– PUBLIC EXPOSE- (kiri ke kanan) Joko Trisanyoto (Independent Director), Fatrijanto (Director PT. Bintraco Group), Sebastianus Harno Budi (President Director PT. Bintraco Group), Benny Redjo Setyono (Vice President Director PT. Bintraco Group), berfoto bersama usai public expose PT. Bintraco Dharma di Jakarta. FOTO : IST/ANING KARINDRA
SEMARANG- PT Industri dan Perdagangan Bintraco Dharma Tbk atau disingkat PT Bintraco Dharma Tbk (Bintraco) resmi melepas saham perdana di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Rabu (1/3). Bintraco selaku pemilik jaringan Nasmoco Group (diler resmi Toyota untuk wilayah Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta) dan pembiayaan kendaraan bermotor PT Andalan Finance Indonesia ini mengeluarkan sebanyak 150.000.000 saham baru atau 10% dari total modal ditempatkan dan disetor Bintraco, dengan nominal Rp 100 per saham.
PT Ciptadana Securities dan PT CIMB Securities Indonesia menjadi penjamin pelaksana emisi efek tersebut. Sebastianus Harno Budi selaku Direktur Utama Bintraco mengatakan, Bintraco memiliki orientasi konsumen yang tinggi dengan penjualan yang telah mencapai lebih dari 80.000 unit kendaraan, perbaikan lebih dari 1.000.000 kendaraan, serta penyaluran fasilitas pembiayaan lebih dari 110.000 kendaraan selama 3 tahun terakhir.
“Hingga saat ini, Nasmoco sudah memiliki 22 jaringan diler di wilayah Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta, dan untuk PT Andalan Finance Indonesia sendiri kami memiliki 37 cabang di seluruh Indonesia,” katanya.
Pendapatan Bintraco per 30 September 2016 mencapai Rp. 4.981 miliar, dengan porsi 86,3% diperoleh dari kegiatan usaha otomotif dan 13,7% dari kegiatan usaha pembiayaan kendaraan bermotor. Sedangkan per 30 September 2015, pendapatan Bintraco sebesar Rp4.029 miliar, dengan porsi 85,1% berasal dari kegiatan usaha otomotif dan 14,9% dari kegiatan usaha pembiayaan kendaraan bermotor.
“Keunggulan kompetitif kami adalah keberhasilan dalam penerapan prinsip Kaizen, hubungan yang
erat dengan Toyota, tim manajemen yang berpengalaman di bidangnya, kecepatan dalam memberikan persetujuan kredit dan basis konsumen yang kuat.” sambungnya.
Adapun, Nasmoco Group telah menjadi partner Toyota selama lebih dari 40 tahun. Untuk memaksimalkan perolehan dana dari IPO ini, Bintraco akan menawarkan sahamnya hingga keluar negeri, seperti Singapura dan Malaysia.
“Rencananya penggunaan dana IPO ini untuk belanja modal, ekspansi dan modal kerja,” ungkapnya.
Terkait PT Bintraco Dharma Tbk Bintraco, didirikan di Semarang pada tanggal 1 Juni 1969 dengan nama PT Industri dan Perdagangan Bintraco Dharma atau disingkat PT Bintraco Dharma, dan hingga saat ini telah tumbuh menjadi
holding company bagi beberapa entitas anak seperti PT New Ratna Motor, sebagai dealer Toyota di
Jawa Tengah & Daerah Istimewa Yogyakarta melalui jaringan Nasmoco Group, dan PT Andalan Finance Indonesia (perusahaan pembiayaan otomotif). Grup otomotif Bintraco mempunyai visi untuk menjadi pelaku bisnis di bidang otomotif yang profesional, berkualitas, dan menjadi pemimpin pasar di era global.
Didirikan pada tahun 1961 dengan nama NV Ratna Dewi Company, dan kemudian pada tahun 1973 berubah nama menjadi PT New Ratna Motor, saat ini telah terdapat 22 jaringan diler dengan layanan penjualan unit kendaraan dan layanan purna jual.(aln)