PERTAMAX TURBO- Perwakilan Komunitas Brotherhood Club Indonesia, Edward Ganeskha (kiri), Manager Ritel PT Pertamina (Persero) MOR IV, Umar Chotib (tengah), dan berfoto bersama Officer Communication & Relation JBT, Muslim Dharmawan (kanan), disela pengisian bahan bakar khusus (BBK) jenis pertamax turbo untuk Lamborghini, SPBU Pemuda Semarang. FOTO : ANING KARINDRA
SEMARANG- Para pemilik mobil sport dari Komunitas Brotherhood Club Indonesia, ramai-ramai mengisi Bahan Bakar Khusus (BBK) jenis Pertamax Turbo. Sekitar 40 ‘supercar’ dari berbagai daerah tersebut sekaligus ingin membuktikan kualitas Pertamax Turbo untuk performa kendaraannya.
Perwakilan Komunitas Brotherhood Club Indonesia, Edward Ganeskha menuturkan, sejak diluncurkan pada pertengahan tahun lalu, para pengguna mobil sport kini mulai beralih menggunakan Pertamax Turbo. Sedangkan sebelumnya masih memakai Pertamax Plus.
“Saya sudah hampir setengah tahun menggunakan Pertamax Turbo, dan hasilnya perfoma mesin mobil saya lebih baik,” terang pemilik mobil seri Lamborghini, disela Pengisian Pertamax Turbo, di SPBU Pemuda Semarang.
Dengan oktan 98, lanjutnya, pembakaran mesin menjadi lebih sempurna. Adapun sekali pengisian bahan bakar biasanya mencapai Rp400 ribu untuk penggunaan normal per hari.
“Ini kebetulan kami sebagian besar dari Jakarta dan tengah melakukan ‘touring’ ke tiga kota, yakni Semarang, Solo, dan Yogyakarta,” ujarnya.
Manager Ritel PT Pertamina (Persero) MOR IV Jateng-DIY, Umar Chotib, saat menyambut kedatangan komunitas tersebut mengatakan, dari sisi kualitas, Pertamax Turbo ini sangat cocok digunakan para penyuka mobil sport. Jika dibandingkan dengan Pertamax Plus, tentu lebih baik Pertamax Turbo.
“Sebagai perbandingan jika Pertamax Plus memiliki oktan 95, dan untuk Pertamax Turbo ini oktan 98, jadi lebih bagus untuk mesin,” katanya.
Menurutnya, sejak diluncurkan, konsumsi Pertamax Turbo terus mengalami pertumbuhan yang signifikan. Saat ini konsumsi Pertamax Turbo di Jateng-DIY rata-rata mencapai 50-55 KL/hari.
“Kalau untuk jumlah SPBU yang sudah menyediakan bahan bakar jenis ini sebanyak 51 SPBU, dimana 4 di antaranya ada di DIY dan selebihnya di Jawa Tengah,” ungkapnya.
Ditambahkan, dari total konsumsi tersebut, 20% di antaranya kontribusi dari Kota Semarang. Sedangkan untuk jumlah SPBU yang sudah menyediakan BBK jenis tersebut khusus di Kota Semarang mencapai 8 SPBU.
“Untuk target tahun ini kami berharap bisa menambah jumlah SPBU yang menyediakan Pertamax Turbo hingga menjadi 100 SPBU. Setidaknya di setiap kota kabupaten harus ada SPBU yang menyediakan BBK tersebut,” imbuhnya.
Sementara itu, saat ini volume konsumsi Pertamax Turbo rata-rata sekitar 1 KL/hari di setiap SPBU. Sedangkan untuk ke depan harapannya bisa tumbuh antara 1,5-2 KL/hari/SPBU.(aln)