SEMARANG- Meski baru diluncurkan secara resmi, Suzuki New Ertiga Diesel Hybrid laris diburu konsumen. Di wilayah karesidenan Semarang dan Pati, pemesanan produk baru di kelas MPV Low ini sudah mencapai 28 unit.
General Manager PT Suzuki Sejahtera Sunindo Trada (SST), Isbowo Priyo Haryono mengatakan, dari 30 unit yang baru disediakan, sudah 28 unit dipesan konsumen. Dengan begitu, saat ini stok yang tersedia tinggal 2 unit untuk di bulan Maret.
“Selama launching, kami hanya memiliki alokasi 30 unit pertama di Plat H dan Plat K. Dan kami terpaksa minta tambah 2 unit khusus untuk pameran,” katanya, disela Launching Suzuki New Ertiga Diesel Hybrid, di Atrium Java Mall Semarang.
Diakuinya, pasar otomotif saat ini masih fluktuatif. Kehadiran varian baru diharapkan mampu mendongkrak penjualan sebesar 20%.
“Semua tipe Suzuki Ertiga ditargetkan terjual 99 unit/ bulan,” ujarnya.
Menurutnya, penjualan Ertiga tahun 2016 tercatat sebanyak 1.144 unit. Pencapaian ini menyumbang kontribusi sebesar 30% dari total penjualan Suzuki di Plat H dan Plat K.
“Penjualan Ertiga terhadap penjualan low MPV di tahun 2016 sebesar 14,5% di wilayah Plat H dan K,” ungkapnya.
4 W Brand Manager of CBU, APV& PU, Daniel D Ryan mengakui, pencapaian nasional low MPV masih stagnan. Tipe ini diakui masih ‘kalah’ dengan adiknya.
“Kontribusi segmen low MPV sebesar 12,8%,” ujarnya.
Dijelaskan, versi terbaru membawa teknologi terdepan yaitu aplikasi teknologi Hybrid. Menggunakan mesin Diesel berkode D13A dengan kapasitas mesin 1300 cc DOHC ditambah dengan teknologi DDiS (Diesel Direct Injection System).
“Sistem hybrid terbaru untuk menambah tingkat efisien dalam penggunaan bahan bakar,” jelasnya.
Sementara, New Ertiga Diesel Hybrid dijual dengan harga Rp 224.900.000 on the road Semarang dan Karisdenan Pati.(aln)