*Lewat Jawa Tengah Travel Mart ke-4
SEMARANG- Asosiasi Pelaku Pariwisata Indonesia (ASPPI) DPD Jawa Tengah kembali menggelar Jawa Tengah Travel Mart (JTTM) pada 25-27 April 2017. Perhelatan ke-4 kalinya ini dilakukan untuk mendongkrak potensi-potensi pariwisata yang ada di Jawa Tengah.
Ketua JTTM, Ari Martanto mengatakan, setiap tahun kegiatan JTTM berpindah-pindah destinasi. Untuk kali ini, kegiatan bertajuk ‘Kearifan Pesisir Jawa’ ini akan mengangkat potensi wisata di wilayah Demak, Kudus dan Jepara, yang sebagian besar belum dikenal masyarakat.
Pihaknya akan mempromosikan langsung sebagai sumbangsih terhadap program pemerintah provinsi Jawa Tengah dalam mendatangkan wisatawan dari luar daerah.
“Nanti kita akan mendatangkan buyer-buyer potensial dari seluruh Indonesia, dimana mereka memiliki jaringan hingga ke luar negeri, sehingga bisa turut mempromosikan wisata Jateng hingga ke luar negeri juga,” katanya.
Dijelaskan, dipilihnya ketiga kabupaten tersebut telah melalui evaluasi dan pertimbangan matang, dengan potensi dari sisi sumber daya alam, peninggalan sejarah, dan budaya. Untuk sumber daya alam antara lain spot air terjun yang sekaligus bisa dimanfaatkan untuk kegiatan off road.
Sedangkan peninggalan sejarah yang akan dipromosikan antara lain terkait dengan jalur penyebaran agama Islam, dan jalur perjuangan bangsa. Dari sisi budaya, masyarakat memiliki kemampuan menghasilkan kerajinan khas, antara lain melalui ketrampilan membuat batik, kaligrafi, dan kretek.
“Peserta sekitar 120 orang baik buyer, seller, dan stakeholder lainnya, dimana mereka akan diajak keliling ke beberapa destinasi wisata yang diunggulkan, dan digelar table top antara buyer dan seller,” jelasnya.
Peserta, lanjutnya, ditarget 60 buyer dari luar Jawa Tengah, seperti pengusaha atau lembaga biro perjalanan wisata dan lain-lain. Bahkan ada yang dari luar negeri, Malaysia dan India yang sudah konfirmasi untuk hadir.
Sedangkan dari seller ditarget 40 dari Jateng dan Jogja yang bergerak di bidang industri pariwisata yang meliputi hotel, objek wisata, souvenir, airline, Event Organizer, pusat oleh-oleh, dan lain-lain.
“Jadi, nanti antara buyer dengan seller akan dipertemukan langsung secara intens dengan konsep open meeting,” ujarnya.
Selanjutnya, diharapkan akan semakin memudahkan buyer atau seller mendapatkan informasi, peluang, dan menangkap atau melakukan transaksi bisnis. Dalam ajang ini, ditawarkan kebebasan pada para seller untuk melakukan open hosting kepada potensial buyers sesuai dengan karakter usaha masing-masing.
“Kegiatan ini juga mendapat dukungan dari Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi Jawa Tengah dan dinas-dinas yang membidangi pariwisata di Kabupaten Demak, Kudus, dan Jepara, serta berbagai pihak, khususnya para pelaku wisata, untuk bersama-sama memajukan dan mengangkat potensi wisata di ketiga daerah tersebut,” terangnya.
Sementara, dalam JTTM kali ini ASPPI tidak mematok target transaksi yang muluk-muluk. Dalam hal ini lebih pada memperkenalkan potensi objek-objek wisata yang belum dikenal masyarakat.(aln)