LAMPU LED- Direktur Teknik PT Millenium Energy, Eka Candra, tengah memperlihatkan cara kerja lampu hemat energi LED Plus yang dipasarkannya, dalam pameran di Mall Ciputra Semarang. Foto : ANING KARINDRA
SEMARANG- Millenium Energy selaku distributor resmi Lampu LED Plus menargetkan pangsa pasar sekitar 5% pada produk LED hemat energi untuk wilayah Jawa Tengah. Pangsa pasar ritel menjadi target untuk meningkat penjualan lampu hemat energi itu.
Direktur Utama PT Millenium Energy, Firman Istiawan mengatakan, selama ini sektor industri menjadi pangsa pasar utama lampu ini. Jika jumlah penduduk Jawa Tengah sekitar 40 juta, maka sekitar 2 juta penduduk yang masuk dalam pangsa pasar produk ini.
“Sejumlah upaya yang dilakukan untuk mencapai pangsa pasar tersebut antara lain dengan menggendarkan pameran dan bazar. Kami juga berusaha meyakinkan toko-toko agar mau menjual produk ini,” katanya.
Direktur Teknik PT Millenium Energy, Eka Candra menambahkan, produk LED Plus ini diklaim hemat listrik hingga lebih dari 30% dibandingkan produk LED lainnya. Kehadiran produk lampu hemat energi LED Plus ini diharapkan dapat memacu masyarakat lebih berperan efisiensi konsumsi listrik.
“Dalam hal ini, masyarakat dapat berperan dalam pembangunan dengan penghematan listrik. Salah satunya dengan memilih produk berkualitas baik,” imbuhnya.
Ditambahkan, partisipasi masyarakat dinilai sejalan dengan program pemerintah yang sedang agresif dalam pengembangan sarana kelistrikan termasuk program 35 ribu mega watt (MW) dalam lima tahun.
“Jika dihitung flat penambahan 7.000 MW/ tahun sebenarnya pertumbuhan listrik hanya memenuhi kecepatan pertumbuhan ekonomi,” ujarnya.
Dijelaskan, penambahan itu belum mencukupi untuk mencukupi meningkatkan kualitas dan kapasitas listrik secara global. Hal ini jika pelaksanaan sesuai target.
“Konsep partisipasi dari masyarakat dengan menambah kapasitas atau mengefisienkan penggunaan. Pemerintah menambah kapasitas listrik dan konsumen meningkatkan efisiensi pemakaian,” tandasnya.(aln)