SEMARANG – PLN Distribusi Jawa Tengah dan DIY menyelenggarakan acara istighosah dan doa bersama bertema “Niat Tulus, Patuh Terhadap SOP K2K3 dan Do’a Khusyuk Untuk Mewujudkan Zero Accident”. Seluruh pegawai memadati area halaman Kantor PLN Distribusi Jawa Tengah dan DIY di Jalan Teuku Umar, Semarang pada Kamis (04/05). Turut hadir dalam kesempatan ini General Manager PLN Distribusi Jawa Tengah dan DIY, Agung Nugraha, General Manager dan Manajer semua Unit PLN yang berada di Semarang, PLH Biro Kesejahteraan Rakyat Jateng, Edi Joko Pramono, serta mitra kerja PLN yang ikut andil dalam kegiatan ketenagalistrikkan.
Istighosah dan doa bersama ini digelar dalam rangka mewujudkan keselamatan kerja dan zero accident. Tujuannya adalah untuk mencegah hal buruk yang tidak diinginkan, contohnya adalah kecelakaan kerja. “Melalui kegiatan doa bersama dan istighosah ini, PLN memanjatkan doa agar ke depan kecelakaan kerja tidak terjadi dan dapat memberikan pelayanan yang terbaik untuk masyarakat”. Tutur Deputi Manajer Komunikasi dan Bina Lingkungan, Hardian Sakti Laksana. Selain itu acara doa bersama ini juga bertujuan untuk memperkuat spiritual dan mempererat silaturahmi antar seluruh pegawai PLN Distribusi Jawa Tengah dan DIY.
Acara dimulai pukul 09.00 WIB dengan agenda doa bersama yang dipandu oleh Habib Abdurrahman bin Basyaiban. Kemudian dilanjutkan dengan menyanyikan Lagu Kebangsaan Indonesia Raya dan pembacaan Teks Pancasila. Setelah itu acara dilanjutkan dengan sambutan General Manager PLN Distribusi Jawa Tengah dan DIY, Agung Nugraha.
Kemudian puncak acaranya adalah tausyiah yang diberikan oleh Habib Salahudin Al Kaf. Dalam tausyiahnya, Habib Salahudin mengatakan pentingnya ibadah dan amalan baik selain untuk keselamatan akhirat tetapi juga keselamatan dunia. “Asalkan patuh terhadap K2K3 dengan dibantu doa kepada Allah SWT, insha Allah tidak ada lagi kecelakaan kerja”, ucap Habib Salahudin dalam penghujung tausyiahnya. Rangkaian acara ditutup dengan Sholat Dzuhur berjamaah dan makan siang bersama. Selain doa bersama momentum ini juga dimanfaatkan PLN untuk memberikan santunan kepada anak yatim piatu. Santunan diberikan kepada Panti Asuhan Sarochaniyyah dan Nurul Barqi dengan total sebanyak 100 anak.(aln)
