SEMARANG- Mudik saat Lebaran merupakan tradisi sebagian masyarakat yang akan melakukan perjalanan ke kampung halaman untuk dapat merayakan hari raya bersama keluarga besar. Hal ini tampak dari masih padatnya arus mudik lebaran pada hari- H , IDul Fitri 1438 H dan masih terjadi pada hari ini. Sebagian pemudik adalah mereka yang melakukan perjalanan kea rah Jawa Tengah.
Area Manager Communciation and Relation Marketing Operation Region IV, Andar Titi Lestari menyampaikan masih terjadi peningkatan penyaluran BBM dibandingkan penyaluran pada kondisi normal. Meski demikian peningkatan tidak setinggi pada H-1 atau pada tanggal 24 Juni 2017, dimana merupakan arus puncak mudik lebaran.
“Tim SATGAS masih terus siaga melayani dan berdasarkan pantaun kami masih ada trend peningkatan konsumsi karena banyak masyarakat yang memanfaatkan waktu mudik setelah sholat Idul Fitri dan saat hari Lebaran ke-2 kemarin.,”jelasnya.
“Pada puncak arus mudik yaitu H-1 Lebaran, total kenaikan Gasoline (Premium, Pertalite dan Pertamax Series) naik 71% dari rata2 normal 11.445 KL naik menjadi 19.556 KL.”, tambah Andar.
Berdasarkan data pada 26 Juni 2017 atau pada saat H+1 lebaran, realisasi penyaluran rata-rata harian Pertalite di wilayah Jawa Tengah dan DIY mencapai 7.536 KL atau naik 29% di atas Daily Offtake Thruput (DOT) 2017. Pada periode yang sama Pertamax Series tersalurkan sebanyak 3.361 KL per hari, 34% di atas DOT 2017. Adapun, Premium tercatat meningkat tipis 2% dari DOT 2017, yaitu 3.132 KL.
Sementara penjulan BBM melalui KiosK dan Mobil Dispenser yang beroperasi sejak H-10, tercatat konsumsinya hingga tanggal 26 Juni 2017 khusus di wilayah Jateng, terus meningkat dan mencapai 164.182 L untuk Pertamax, 4.604 L untuk Pertamina Dex dan 5.585 L untuk Dexlite. Khusus penjualan BBM melalui Kiosk dan Mobil Dispenser di jalur Tol Darurat yaitu Pertamax mencapai 160.479 L, Pertamina Dex 3.954 L dan Dexlite 5.320 L.
“Melihat tingginya konsumsi BBM di jalur tol darurat membuat langkah terobosan Pertamina ini ternyata disambut animo positif masyarakat dan sangat membantu para pemudik. Kami terus berupaya memberikan layanan terbaik bagi para pemudik agar tidak ada kendala dalam pemenuhan kebutuhan BBM. ”tambah Andar.
Andar menambahkan konsumsi Solar lebih rendah 10% dibandingkan dengan DOT, yaitu 4.547 KL per hari. Pertamina Dex dan Dexlite justru mendapatkan momentum positif, dengan penyaluran Pertamina Dex mencapai 66 KL per hari, 27% di atas DOT 2017, Dexlite yang mencapai 88 KL per hari, 46% di atas DOT.
“Masih banyak sampai hari ini masyarakat yang melakukan mudik lebaran ataupun berlibur ke daerah Jawa Tengah, untuk itu kami sampaikan tetap dalam himbauan mudik sebelumnya untuk mengisi tangki full di SPBU sebelum berangkat dan pastikan untuk mempermudah pencarian SPBU untuk dapat mengunduh aplikasi Pertamina GO untuk mencari lokasi SPBU terdekat. Kami berharap masa libur lebaran tahun ini pelayanan yang kami berikan dapat terus optimal demi kelancaran dan kenyaman mudik masyarakat.”, tutup Andar.(aln)