PAMERAN- Sejumlah pengunjung melihat-lihat pameran properti yang digelar di Mall Paragon, kemarin. FOTO : ANING KARINDRA
SEMARANG- Memasuki awal tahun ini, para pengembang properti di Kota Semarang optimis penjualannya mulai tumbuh. Apalagi, kalangan perbankan kini banyak memberikan dukungan dengan suku bunga yang murah.
Pengurus DPD REI Jawa Tengah, Wibowo Tedjo Sukmo mengatakan, sejumlah bank memberikan KPR dengan promo bunga yang menarik. Bahkan ada yang mematok bunga fix 3 tahun sebesar 6,5%.
“Suku bunga murah ini cukup meringankan konsumen, karena mayoritas pembelian rumah masih kredit,” katanya, disela Pameran Properti Ekspo Semarang 1/2018, yang digelar mulai 10-21 Januari 2018, di Mall Paragon Semarang.
Wibowo menambahkan, para pengembang juga telah menyiapkan banyak strategi penjualan. Mulai dari hadiah langsung dan potongan harga.
“Seperti tempat kami (Graha Candi Golf), ada subsidi bunga yang kami berikan untuk konsumen, sehingga fix bunga setahun hanya 3%,” imbuhnya.
Terkait harga, mayoritas pengembang belum berani menaikkan harga. Namun begitu, tren kenaikan harga biasanya akan terjadi sekitar bulan Maret.
“Pengembang juga masih wait and see untuk menaikkan harga sembari menunggu pasar properti benar-benar pulih,” ujarnya.
Menurutnya, saat ini properti yang paling laris masih pada segmen menengah dengan harga dibawah Rp500 juta, yang berkontribusi 70%. Sedangkan segmen rumah menengah atas masih tergolong lesu.
“Untuk rumah yang di atas Rp500 juta memang agak lesu, sehingga kita hanya tingkatkan pelayanan saja,” ungkapnya.
Sementara, Properti Ekspo Semarang 1/2018 yang digelar mulai tanggal 10-21 Januari 2018 di Mall Paragon diikuti 11 pengembang dan 4 peserta pendukung. Pameran mentargetkan transaksi penjualan hingga 70 unit.(aln)