– BTN TOUR DE BOROBUDUR- Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, didampingi Direktur Utama BTN, Maryono, dan sejumlah pejabat, melepas peserta BTN Tour de Borobudur’, di halaman Balai Kota Semarang. FOTO : ANING KARINDRA
SEMARANG- Ribuan peserta turut andil meramaikan dalam gelaran ‘BTN Tour de Borobudur’. Secara resmi, ajang olahraga sepeda ini dilepas Sabtu pagi, di halaman Balai Kota Semarang oleh Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, Kepala Dinpora Kota Semarang, Gurun Risyadmoko, Direktur Utama BTN, Maryono, dan pejabat Polda Jateng.
Ketua Panitia BTN Tour de Borobudur 2018, Susanto mengatakan, Tour de Borobudur 2018 merupakan ajang yang digelar Komunitas Samba Bikers dengan Bank BTN dengan tema “Banyak Jalan Menuju Borobudur”. Even itu digelar selama dua hari yaitu Sabtu-Minggu (3-4/11).
“Rute hari pertama adalah Kota Semarang-Kendal dan hari kedua adalah kota Semarang-Candi Borobudur,” katanya, disela Pelepasan Peserta BTN Tour de Borobudur.
Dijelaskan, BTN Tour de Borobudur terbagi dalam dua kelompok, yakni kelompok 200 K yang menempuh rute Balai Kota Semarang menuju Pangkalan Truk Pokar Mijen-Boja – Taman Wisata Plantera Kendal, dan Finish di jembatan Kalikutho. Adapun kelompok dua merupakan VIP yang menyusuri rute Balai Kota Semarang – Pintu Tol Ngaliyan – Rest Area Ngaliyan Km 420, dan finish di jembatan Kalikutho Tol Semarang Batang.
Susanto menyatakan, BTN Tour de Borobudur 2018 adalah event sepeda berskala internasional yang sudah digelar ke-18 kalinya. Total lebih dari 2.000 peserta tercatat sebagai peserta di rute 100 KM dan 200 KM.
“Peserta dari luar yang mendaftar berasal dari Jerman, Perancis, Jepang, Australia dan Belanda,” jelasnya.
Direktur Utama BTN, Maryono, bersama Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, nampak ikut menggowes. Dalam kesempatan tersebut Maryono menuturkan, kegiatan bersepeda sambil wisata, BTN Tour de Borobudur kali ini juga diisi dengan kegiatan menanam 10.000 pohon trembesi sepanjang Tol Batang-Semarang. Penanaman tersebut menggandeng Djarum Foundation Bakti Lingkungan.
“Kegiatan ini merupakan ajang ke-4 yang didukung oleh BTN. Sedangkan pada etape kali ini, perseroan mengajak para penggowes untuk memberikan donasi dari tiap KM jarak yang ditempuh sebagai bagian para peserta, yang akan disalurkan untuk para korban di Palu, Sigi, dan Donggala,” terangnya.
Ganjar Pranowo pun menyambut positif ajang BTN Tour de Borobudur sebagai salah satu upaya promosi Jawa Tengah, baik dari sisi pariwisata maupun infrastruktur. Sejumlah tempat wisata yang akan dilewati para peserta antara lain, Klenteng Samm Poo Kong, Goa Kreo, Plantera Kendal, Perkebunan Ngobo, Rawa Pening, Kawasan Kopeng, dan kawasan pedesaan di sepanjang rute.
“Even BTN Tour de Borobudur ini memiliki beberapa aspek. Yang pertama tentu menggalakkan olahraga, kedua pariwisata, dan ketiga pamer tematik,” ujarnya.
Pada Tour de Borobudur kali ini, para peserta akan diajak melintasi tol Semarang-Batang, mulai dari jembatan Kalikutho hingga Ngaliyan.
“Sekarang kita mau pamer infrastruktur, maka kita lewat tol, sehingga mereka bisa tahu progres tolnya kayak apa, kelak akan seperti apa dan seterusnya,” imbuhnya.
Ganjar yakin, event Tour de Borobudur bisa menarik wisatawan. Tidak hanya itu, gelaran Tour de Borobudur diyakininya bisa turut mengembangkan atlet-atlet.(aln)