KESEPAKATAN: Suasana penandatanganan LoI dan MoU di arena Indonesia Expo 2018. (Foto: dok/Jateng Pos)
SEMARANG – Dua Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UKM) binaan Dinkop Koperasi dan UKM Pemprov Jawa Tengah berhasil menjalin kesepakatan bisnis dengan investor dari Arab Saudi. Hal itu merupakan bagian dari hasil event Indonesia Expo 2018 di Gedung Kadin Jeddah, sejak 28 November hingga 1 Desember.
Dalam event itu juga dilakukan MoU melalui Central Java Competivenenss and Potencies in Tourism Trade and Investment dengan sejumlah investor. Dalam kesempatan ini Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo ikut langsung dalam mempromosikan potensi yang dimiliki Jawa Tengah.
Kepala Dinas Koperasi dan UKM Pemprov Jawa Tengah, Ema Rahmawati mengatakan, hasil kerjasama yang didapat dari event di Jeddah tersebut melebihi dari target yang diharapkan. Produk UKM dari Jawa Tengah yang ditawarkan dalam event tersebut sangat diminati investor.
Tercatat ada dua pelaku UKM yang dibawa Dinas Koperasi dan UKM Jawa Tengah dalam event internasional tersebut. Diantaranya PT Nuansa Porselen Indonesia yang ada di Boyolali dan PT Yuasafood yang ada di Wonosobo.
“Target kami hanya dua MoU, ternyata bisa melampaui target menjadi tiga MoU dan dua kesepahaman yang akan segera dituangkan dalam MoU di Indonesia,” ujarnya.
Kesepakatan tersebut Adapun rinciannya PT Yuasafood dengan PT Profil Miyra Abadi (PMA) dan dengan Edwindra Virgiyantoro. Serta PT Yuasafood dengan PT 30 Days Group. Sedangkan PT Nuansa Porselen Indonesia dengan PT SAS Group dan dengan Mr. Abdurahman.
“Produk olahan makanan buah dan makanan lain yang diproduksi Yuasafood itu sangat diminati pasar, seperti keripik kaleng dan keripik lainnya. Semua produk food and beverage dari Yuasafood itu disana kemarin banyak diminta,” terangnya.
Dikatakan, pada kesepakatan awal investor dari PT 30 Days itu hanya minya satu kontainer atau senillai Rp400 juta, tetapi kemudian malah disepakati langsung dengan nilai Rp2 miliar.
“Itu semua produk olahan makanan yang akan dikirim Yuasafood kesana,” imbuhnya.
Tidak hanya itu, produk yang dimiliki PT Nuanza Porselin Indonesia juga banyak diminati pasar. Seperti produk gift yang pada Januari 2019 mendatang sudah akan dipasarkan ke Arab Saudi.
“Begitu banyaknya peminat itu bahkan oleh pelaku UKM sampai membatasi pesanan, karena dikhawatirkan tidak terpenuhi semua,” terangnya.
Selain kesepakatan bisnis tersebut, kedepan juga akan dilakukan investasi di Jawa Tengah dengan membangun pabrik. “Untuk investasi pendirian pabrik itu akan terus kami dampingi, rencananya Januari 2019 nanti akan ada pembahasan lanjutan soal bagaimana proses yang harus dilakukan untuk membangun pabrik,” jelasnya.
Untuk lokasi pabrik, pihaknya masih belum bisa mengemukakan akan dibangun dimana. Yang jelas ada dua pabrik yang akan dibangun terkait kesepakatan tersebut.
“Januari nanti akan kami dampingi untuk kontrak investasi, investasi ini penting karena selain ada modal yang masuk juga akan membutuhkan tenaga kerja,” tuturnya. (aln)