GROUND BREAKING- JEC Candi melebarkan sayapnya di Kota Semarang, ditandai dengan Groundbreaking pembangunan RS Mata JEC Candi Semarang, di Jalan Pamularsih. FOTO : ANING KARINDRA
SEMARANG- Rumah Sakit spesialis mata yang telah memiliki standar layanan internasional, JEC Candi melebarkan sayapnya di Kota Semarang. Ekspansi ditandai dengan dilakukannya Groundbreaking pembangunan RS Mata JEC Candi Semarang, di Jalan Pamularsih.
Direktur PT. JEC Candi Sejahtera, Dr. dr. Fifin Luthfia Rahmi, MS. SpM mengatakan, rumah sakit yang dibangun di jalan Pamularsih No. 112, Semarang itu merupakan salah satu bagian komitmen JEC dalam menghadirkan layanan kesehatan mata yang komprehensif dengan dukungan teknologi terkini di luar Jabodetabek, serta menjadi upaya JEC membantu menurunkan angka kebutaan di Indonesia.
Kehadiran RS Mata JEC Candi Semarang, lanjutnya diharapkan mampu menjadi one-stop-solution bagi masyarakat di Jawa Tengah dan sekitarnya, untuk mendapatkan Iayanan kesehatan mata menyeluruh, mulai dari tahap pemeriksaan, hingga operasi/pembedahan dan pemulihan.
“Kami memberikan pilihan sarana dari yang standar sampai yang tercanggih dengan dukungan sumber daya manusia yang mumpuni dan teknologi terkini,” kata Dr. dr. Fifin Luthfia Rahmi, MS. SpM.
Dijelaskan, RS Mata yang akan dibangun di atas Iahan seluas 3.000 meter persegi dengan total luas bangunan 7.000 meter persegi itu, nantinya dapat menampung sekitar 100.000 pasien di tahun pertama dan diproyeksikan akan meningkat 50% setiap tahunnya.
“Selain fasilitas untuk pemeriksaan dan konsultasi pasien yang nyaman, RS Mata ini juga menyediakan fasilitas edukasi, ruang operasi, rawat inap, serta fasilitas optik dan farmasi,” jelasnya.
Direktur Marketing RS Mata JEC Candi Semarang, Dr. dr. Trilaksana Nugroho, MKes., FISCM, SpM (K) menambahkan, dengan standar yang setara cabang-cabang JEC Iainnya, RS Mata JEC Candi Semarang menawarkan sejumlah layanan mulai dari Cataract & Refractive Surgery Service (LASIK, ReLEx SMILE & Transplantasi Kornea), Retina Service, Glaucoma Service, Contact Lens Service, Oculoplasty Service, Paediatric & Strabismus, Neuro-oftalmologi, Low Vision Care, Dry Eye Service dan Eye Check, sampai Diabetic Service, termasuk ruangan rawat inap yang eksklusif dan memadai.
“RS Mata JEC Candi Semarang akan semakin memudahkan masyarakat Jawa Tengah dan sekitarnya mendapatkan akses kesehatan mata yang Iengkap dan terpadu. Kami juga berharap hadirnya RS ini dapat turut membantu memperbaiki kondisi kesehatan mata dan menurunkan angka kebutaan,” imbuhnya.
Dilanjutkan, pembangunan rumah sakit sendiri ditargetkan selesai pada kuartal keempat tahun 2019. Dengan begitu, pada awal tahun 2020 RS tersebut dapat beroperasi penuh dalam memberikan layanannya.
Sementara, JEC Eye Hospitals and Clinics, Prof. Dr. Tjahjono D. Gondhowiardjo, Sp.M(K). Ph.D. mengemukakan, mata menjadi organ vital bagi manusia karena 83% informasi yang diterima berasal dari apa yang diIihat.
Gangguan pada fungsi penglihatan atau kebutaan, menurutnya akan berdampak pada menurunnya kemampuan seseorang dalam melakukan aktivitas sehari-hari, bahkan penurunan kondisi mental dan tentunya kualitas kehidupan.
“Kami berharap nantinya RS Mata JEC Candi Semarang dapat membantu masyarakat agar Iebih memahami pentingnya menjaga kesehatan organ mata dan dapat mendorong mereka melakukan pemeriksaan kesehatan mata secara berkala, sehingga dapat menurunkan risiko gangguan penglihatan dan kebutaan sedini mungkin,” terang, Prof. Dr. Tjahjono.
Adapaun saat ini JEC telah hadir di beberapa lokasi di Jakarta, yaitu Rumah Sakit Mata JEC Menteng, Rumah Sakit Mata JEC Kedoya, Rumah Sakit Mata JEC Primasana Tanjung Priok, juga Klinik Utama Mata JEC Cibubur, JEC Tambora, JEC Cinere, JEC Bekasi serta Candi Eye Center (CEC) di Semarang, JEC Anwari Puwvokerto. Baru-baru ini JEC juga telah melakukan kerjasama dengan Java Cataract & Refractive Center di Surabaya.
”Kehadiran JEC melalui RS Mata dan Klinik Mata di beberapa daerah merupakan upaya kami membantu perbaikan kondisi kesehatan mata di Indonesia dan menekan angka kebutaan. Selain itu JEC juga secara aktif menggelar kegiatan Bakti Katarak guna mendukung program pemerintah mewujudkan Indonesia bebas katarak 2020,” tambahnya.(aln)