– EDUKASI- Petugas PLN Unit Layanan Pelanggan (ULP) Pekalongan Kota terjun ke tengah-tengah pelanggan terdampak banjir di wilayahnya, untuk melakukan edukasi penanganan listrik saat banjir. FOTO : IST/ANING KARINDRA
PEKALONGAN- Banjir yang melanda wilayah Kota Pekalongan menjadi perhatian PLN Unit Layanan Pelanggan (ULP) Pekalongan Kota. Di tengah bencana yang melanda wilayahnya, PLN menerjunkan tim khusus untuk mengedukasi warga akan penanganan dan bahaya kelistrikan saat banjir.
Manajer PLN ULP Pekalongan Kota, Endro Priyono mengatakan, dalam kesempatan tersebut, para petugas PLN memberikan pemahaman terkait pengamanan listrik di rumahnya serta penggunaan listrik di saat kondisi hujan dan banjir. Beberapa langkah antisipatif saat banjir yang dapat dilakukan antara lain dengan mematikan instalasi listrik di dalam rumah, mencabut peralatan listrik yang masih tersambung dengan stop kontak, dan menaikkan alat elektronik ke tempat yang lebih tinggi.
Apabila banjir semakin tinggi, masyarakat bisa segera mematikan aliran utama (MCB yg di Kwh Meter) atau lapor ke Kantor PLN terdekat. Adapun setelah banjir surut, masyarakat dihimbau untuk memastikan semua peralatan elektronik dalam keadaan kering sebelum digunakan.
Seperti diketahui, hujan deras yang terjadi beberapa hari kemarin telah membuat 70% wilayah Kota Pekalongan tergenang banjir. Beberapa daerah terdampak banjir diantaranya Tirto, Pasirsari, Kramatsari, Pabean, Bendan, Bandengan, Panjang, Banyurip, Poncol, Jenggot , Binagriya, Podosugih, Kauman, Pringrejo, Medono, Keputran, dan Krapyak.(aln)