– KUNJUNGI BALKONDES- HAPUA Country and Working Group Secretariat Gathering mengunjungi Balkondes PLN di Ngadiharjo, Magelang. FOTO : IST/ANING KARINDRA
MAGELANG- Indonesia menjadi tuan rumah penyelenggaraan HAPUA Country and Working Group Secretariat Gathering pertama yang berlangsung selama dua hari, 27-28 Februari 2019 di Yogyakarta.
Mengusung tema “The bridge of HAPUA”, acara ini diselenggarakan untuk memperkuat relasi dan komunikasi antar Sekretariat yang berfungsi sebagai “jembatan” dan komunikator antar para pembuat keputusan di perusahaan/otoritas kelistrikan di negara-negara ASEAN.
Heads of ASEAN Power Utilities/Authorities (HAPUA) sendiri merupakan asosiasi perusahaan dan otoritas kelistrikan di 10 negara ASEAN yang dihadiri para Sekretariat Negara dan Working Group HAPUA. Acara yang diinisiasi oleh PT PLN (Persero) tersebut pada tahun ini dihadiri oleh 7 negara ASEAN, diantaranya Kamboja, Indonesia, Laos, Malaysia, Singapura, Filipina, dan Vietnam.
Dengan spirit _ASEAN solidarity and congeniality_, Hot Martua Bakara, selaku HAPUA Secretary-In-Charge dari PT PLN (Persero), turut memperkenalkan kearifan dan keramahan Provinsi Jawa Tengah dan D.I. Yogyakarta melalui kegiatan cultural dinner, kunjungan ke Candi Borobudur dan promosi Balai Ekonomi Desa (Balkondes) PLN yang dikenal dengan Balkondes Ngadiharjo.
“Balkondes Ngadiharjo adalah salah satu _icon_ dari PLN yang ada di sekitar Borobudur. Oleh karena itu kita membawa teman-teman HAPUA dari 7 negara untuk berkunjung. Mereka sangat terkesan melihat usaha PLN untuk membantu membangun perekonomian masyarakat dan sangat senang dapat berkunjung kesini,” ujar Bakara.
Salah satu anggota HAPUA, Chief Corporate Officer Tenaga Nasional Berhad Malaysia, Datuk Wira Roslan, menyampaikan apresiasinya pada PLN.
“Saya sebagai wakil dari perusahaan listrik yang ada di Malaysia mengucapkan terima kasih atas sambutan dan layanan baik PLN. Kami juga mengapresiasi inisiatif PLN untuk membangun usaha seperti Balkondes yang bisa membantu membangun usaha masyarakat setempat dan meningkatkan perekonomian warga. Semoga PLN terus maju dan jaya,” ungkapnya.
Perwakilan HAPUA dari Laos, Dalina Songvilay, juga mengungkapkan antusiasmenya saat berkunjung ke Balkondes Ngadiharjo.
“Tempat ini sangat mengagumkan dan cukup mengejutkan bahwa tempat ini dikelola oleh PLN. Kami mempunyai program CSR seperti ini di perusahaan kami namun kami berharap bisa membangunnya sebagus milik PLN. Kami harap dapat melihat project lain kedepannya,” tutup Dalina.
HAPUA adalah kegiatan yang penting untuk meningkatkan kerjasama dalam pencapaian visi dan misi HAPUA dalam mewujudkan ASEAN Power Grid. Acara ini telah berhasil merumuskan Terms of Reference Secretariat of HAPUA dan usulan logo serta video profile yang akan dikemas sebagai branding HAPUA untuk kemudian diusulkan dan disetujui di pertemuan level Direktur (HAPUA Working Committee) di Singapura.
HAPUA secara rutin melaksanakan berbagai program kerjasama antar anggota dan partner di luar kawasan ASEAN untuk berbagai pengetahuan dan pelaksanaan penugasan pemerintah. Saat ini, HAPUA mendapatkan penugasan Pemerintah untuk melaksanakan 3 studi: ASEAN Power Generation and Transmission Planning (AGTP) & ASEAN Transmission System Operator (ATSO), ASEAN Multilateral Power Trade, dan ASEAN Integration Masterplan Study (AIMS) III.(aln)
