– PADAT PENGUNJUNG- Pameran tematik HomeTech ke-43, setiap hari dipadati pengunjung yang membeli beragam perangkat elektronika tren 2019. Pameran akan berlangsung sampai Senin, 15 April 2019. FOTO : IST/ANING KARINDRA
SEMARANG – Penjualan perangkat elektronika domestik berpotensi bangkit tahun ini dengan estimasi pertumbuhan 8 – 10 persen. Hal ini ditopang perbaikan daya beli masyarakat dan inovasi yang dilakukan sejumlah industri elektronik.
Ketua Umum Gabungan Pengusaha Elektronik (Gabel), Ali Subroto mengatakan, memasuki awal tahun 2019, pasar elektronik mulai menemukan titik terang, karena daya beli konsumen membaik. Pertumbuhan konsumsi rumah tangga sebagai motor utama pertumbuhan ekonomi di Indonesia bergerak naik di atas 5%.
“Sumbangannya ke Produk Domestik Bruto (PDB) terbesar, yakni 55,43%. Makanya pemerintah terus menjaga daya beli masyarakat dengan dosis kebijakan yang tepat, salah satunya mengendalikan laju inflasi,” katanya.
Praktisi bisnis ritel elektronik yang juga Managing Director Global Elektronik, Gouw Andy Siswanto, menuturkan, perangkat elektronika telah menjadi kebutuhan rumah tangga, perkantoran, tempat usaha dan merupakan kebutuhan sekunder. Karenanya, Indonesia masih menjadi pasar elektronik yang diperhitungkan, bahkan sejumlah industri elektronik bakal menambah kapasitas pabrik.
“Perangkat elektronika sekarang makin inovatif, sehingga merangsang minat beli konsumen. Contohnya, saat ini, telah dijual smart TV, mesin cuci dengan teknologi nano, bahkan AC kesehatan, dan lemari es digital. Teknologi-teknologi terbaru ini secara tidak langsung mendorong penjualan elektronik tahun 2019,” ujar Andy.
Menurutnya, perangkat elektronika pun semakin berkualitas, mulai dari TV, AC, Ponsel, kulkas, mesin cuci, Vacuum Cleaner, Water Dispencer, Microwave dan Digital Small Appliances. Semua itu dapat dilihat di Pameran HomeTech 2019, pameran tematik ke-43 yang akan berlangsung sampai hari Senin tanggal 15 April 2019 di Area Parkir (Outdoor) dan Showroom (Indoor) Global Elektronik Jalan Pandanaran 102 (Kawasan Simpang Lima) dan Jalan MT Haryono 509A (Pusat Elektronik) Semarang.
“Karena itu, penjualan perangkat elektronik di Pameran HomeTech 2019 ke-43 mengalami pertumbuhan yang signifikan. Pameran elektronik ternyata mampu mendongkrak omzet penjualan,” jelasnya.
Selain tersedia produk baru berkualitas, digelar berbagai kemudahan dan program penjualan. Pembelian bisa dicicil sampai 6 kali.
Mesin cuci Sharp Top Loading 7,5 kg hanya Rp. 363.166, Kulkas 2 Pintu Samsung Digital Inverter cuma Rp. 550.000, AC ½ PK Media dibanderol Rp. 430.833, LED TV 32 inci Coocaa hanya Rp. 299.833. Dan masih banyak lagi. Bila kemahalan panitia penyelenggara bersedia kembalikan selisihnya 100 persen.
Digelar promo Big Deals yang memberikan keuntungan pada konsumen. Soalnya, beli LED TV 40 inci dan 45 inci all type gratis Bracket ACC. Beli AC Inverter & Plasmacluster gratis jasa pemasangan. Beli Kulkas SJ-IG & SJ-IF All gratis magic com KS-R18MG.
Juga ditawarkan promo “bebas pilih hadiah”. Beli Kulkas SJ-IF90PB gratis Microwave Oven atau Car Air Purifier & Voucher Belanja, beli Kulkas SJ-IG8690PB gratis Microwave Oven atau Vacuum Cleaner & Voucher Belanja, beli Kulkas SJ-IG571PG gratis Electronic Oven atau Libre Juice.
Promo menarik lain adalah Special Promo 17 Anniversary Global Elekttonik, Clearance Sale diskon up to 60%, promo bundling, Voucher Diskon, Voucher Online, Buy 1 Get 1 Free. Manfaatkan Samsung Cashback Total 80 juta rupiah.
Disediakan hadiah cabutan berupa berupa, LED TV merek Coocaa, Mesin Cuci Sharp, Microwave Samsung, Water Dispenser dan Air Cooler Midea, hadiah diundi diakhir pameran, Senin tanggal 15 April 2019. Dapatkan pula Free Gift Souvenir berupa Traveling Bag, Souvenir Clutch, Payung Cantik dan lainnya.(aln)