Home Bisnis Pendapatan DFAM Naik 53% Pada Sektor Real Estate

Pendapatan DFAM Naik 53% Pada Sektor Real Estate

0
PUBLIC EXPOSE- Billy Dahlan selaku President Director PT Dafam Property Indonesia Tbk (tengah), bersama Andhy Irawan selaku Director (kiri) , serta Wijaya Dahlan selaku Director (kanan), dalam Public Expose Kamis (9/9/2021). FOTO : IST/ANNG KARINDRA

SEMARANG – PT Dafam Property Indonesia Tbk dengan kode saham (DFAM), Kamis (9/9/2021) menggelar Public Expose. Kegiatan berlangsung di Hotel Dafam Semarang secara daring melalui Zoom dan dilakukan oleh Billy Dahlan selaku President Director PT Dafam Property Indonesia Tbk, bersama Andhy Irawan selaku Director, serta Wijaya Dahlan selaku Director. Kegiatan Public Expose diikuti para investor dan awak media.

Seperti diketahui, PT Dafam Property Indonesia Tbk merupakan perusahaan yang bergerak di bidang Real Estat, Aktivitas Jasa Profesional & Teknis. Perusahaan ini menempati Sektor, Trade, Service & Investment, Sub Sektor : Tourism, Restaurant & Hotel di daftar Emiten Bursa Efek Indonesia.

DFAM spesialis dalam pengembangan properti, pengelolaan gedung, sewa gedung, perhotelan dan jasa manajemen hotel yang telah listing di bursa pada tanggal 27 April 2018 .

Dalam public expose, Billy Dahlan memaparkan terkait pendapatan dari sektor real estate sebesar Rp13,66 milyar. Jumlah tersebut terjadi kenaikan sebesar 53,41% dibandingkan dengan semester yang sama tahun 2020.

“Penjualan segmen rumah subsidi (FLPP) menyumbang pendapatan sebesar 32,8%,” kata Billy.

Adapun pencapaian kinerja sektor real estate semester I/2021 sebesar 48% dari target yang telah dicanangkan. Selain itu, pendapatan dari sektor perhotelan sebesar Rp20,08 milyar, terjadi kenaikan sebesar 5,04% dibandingkan dengan semester yang sama pada tahun 2020.

“Dari target okupansi sebesar 60-70% di tahun 2021, pada semester I/2021 sudah mencapai 55,91%,” tandasnya.(aln)

NO COMMENTS

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Exit mobile version