Home Bisnis Training of Trainer (ToT) Batch 4 UMKM dari Perbarindo Jateng

Training of Trainer (ToT) Batch 4 UMKM dari Perbarindo Jateng

0
- UMKM BANGKIT- Ketua DPD Perbarindo Jateng, Dadi Sumarsana, didampingi Dyah Kristina Puguh - OJK KR 3 Jateng & DIY, Budi Joyo Santoso - LPS, dan Budi Santoso - Ketua Perbarindo Semarang, meneriakkan Yel Yel UMKM Bangkit secara Digital, bersama seluruh Peserta TOT di Hotel Grasia Semarang. Foto : Ist/ANing Karindra

SEMARANG – Situasi akibat pandemi menyebabkan bank harus banyak melakukan perubahan pelayanan dari manual menuju digital. Oleh karenanya, moment ini sebaiknya segera digunakan oleh BPR-BPRS untuk melakukan perubahaan operasionalnya menuju digitalisasi, dan melakukan pendampingan kepada nasabahnya secara digital.

Setelah melalui pengkajian dan analisis yang dalam, segenap Pengurus DPD Perbarindo Jateng dan Ketua Perbarindo DPK se-Jawa Tengah berinisiatif menggandeng tim IT dari generasi muda milenial untuk berproses mendigitalisasi BPR-BPRS dan nasabah BPR-BPRS, terutama UMKM.

Dadi Sumarsana, Ketua Perbarindo DPD Jateng menyampaikan, kegiatan ini juga seiring dengan program Perbarindo DPD Jateng untuk ikut mendorong bangkitnya BPR-BPRS bersama UMKM di dalam era New Normal. Dalam hal ini melalui digitalisasi operasional pelayanan BPR-BPRS kepada UMKM, yang telah mendapat dukungan dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan Pemerintah Provinsi Jawa Tengah.

“Pada 29 Desember 2021 lalu, bertempat di Dinas Koperasi & UKM, yang dihadiri Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo dan disaksikan oleh OJK KR 3 Jateng & DIY dan Kepala Dinas Koperasi & UKM Jawa Tengah, kami telah menandatangani MOU antara PT. Jamkrida Jateng dengan PT Teguh Aman Lestari, untuk melakukan digitalisasi 5.000 UMKM binaan BPR di Jawa Tengah,” katanya.

Menurutnya, sampai dengan akhir bulan April 2022, sebanyak 1.300 UMKM sudah bergabung dalam program ini. Diharapkan, sampai dengan akhir tahun target tersebut dapat teralisasi.

“Untuk menindaklanjuti MoU tersebut, di acara Rakerda Perbarindo 2022, di Tawangmangu, pada 18 Mei 2022, juga telah diselenggarakan Launching E-commerce UMKM Bangkit,” ungkapnya.

Ditambahkan, target pelaksanaan kegiatan digitalisasi operasional BPR-BPRS terdapat di 6 (enam) wilayah Perbarindo di Jawa Tengah, yang mencakup 254 BPR-BPRS. Adapun sampai saat ini, baru terlaksana di 3 (tiga) wilayah, yaitu Perbarindo DPK Tegal tanggal 23-24 Februari 2022 (30 BPR-BPRS), Perbarindo DPK Pati tanggal 23-24 Maret 2022 (33 BPR-BPRS).

“Dan saat ini dilangsungkan di Perbarindo DPK Semarang, tanggal 8-9 Juni 2022 (63 BPR-BPRS), tepatnya di Hotel Grasia Semarang dengan mendapat support pelaksnaan dari (Lembaga Penjamin Simpanan (LPS),” ucap Dadi.

Sedangkan untuk 3 (tiga) wilayah lainnya (128 BPR-BPRS), lanjut Dadi, juga akan tersupport pelaksanaannya oleh LPS, yang terjadwal di Perbarindo DPK Soloraya tgl. 14-15 Juni 2022 (71 BPR-BPRS), di Perbarindo DPK Banyumas tgl. 22-23 Juni 2022 (21 BPR-BPRS) dan di Perbarindo DPK Kedu Kedu tgl 13-14 Juli 2022 (36 BPR-BPRS).

“Apabila seluruh kegiatan tersebut terlaksana, maka target seluruh BPR-BPRS di Jawa Tengah sebanyak 254 akan tercapai,” lanjut Dadi.

Sementara, narasumber pada acara ToT Batch 4 Inkubasi & Digitalisasi UMKM Binaan BPR-BPRS di wilayah Perbarindo DPK Semarang antara lain Budi Joyo Santoso – Lembaga Penjamin Simpanan, Ema Rachmawati – Kepala Dinas Koperasi & UKM Jawa Tengah, Rizal Pangestu ILhami – PIC Executive PT Jamkrida Jateng, Edi Kurniawan – CTO UMKM BANGKIT, Rama Sahid – CEO UMKM BANGKIT, dan Dwi Indra Jaya – Manager Program UMKM Bangkit.

“Perbarindo Jateng berharap dengan adanya program digitalisasi ini, UMKM binaan BPR-BPRS dapat bertransformasi dengan memanfaat teknologi dalam pengelolaan keuangan, memantau cashflow usaha, ataupun pengembangan penjualan secara digital, sehingga dapat memperoleh manfaat yang optimal. Pokoknya maju UMKM nya maju BPR nya,” tegas Dadi.

Sejalan dengan hal tersebut, Dyah Kristina Puguh (Deputi Direktur Pengawasan LJK1), Otoritas Jasa Keuangan Kantor Regional 3 Jateng & DIY, mewakili Kepala kantor Regional 3 OJK, sangat mendorong digitalisasi UMKM yang dimotori Perbarindo Jateng dan Dinas Koperasi dan UMKM Jateng ini untuk dapat dituntaskan.

“Saat ini waktu yang krusial untuk dapat membantu UMKM setelah melewati pandemi. Membangun ekosistem digital yang terintegrasi, menjadi jawaban atas kendala pengembangan UMKM yang saat ini sering kita rasakan,” terangnya.

Dadi Sumarsana menyampaikan, ucapan terima kasih atas dukungan semua pihak, Lembaga Penjamin Simpanan (LPS), Pemprov Jawa Tengah, OJK, Bank Jateng, Jamkrida Jateng dan PT Teguh Aman Lestari.

“Tentunya juga kami sampaikan terimakasih atas kebersamaan dan semangat teman-temen pengurus DPD, pengurus DPK Perbarindo, dan seluruh BPR-BPRS anggota atas kebersamaannya hadir dalam acara ini,” tandasnya.(aln)

NO COMMENTS

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Exit mobile version