SEMARANG – PLN Unit Pelaksana Pengatur Distribusi (UP2D) Jawa Tengah dan DIY, pada Senin (26/9/2022) melakukan gelar peralatan untuk pelaksanaan kegiatan pemeliharaan Keypoint. Kegiatan gelar peralatan yang dilakukan di halaman kantor PLN UP2D Jateng-DIY, di Krapyak, Semarang ini untuk memastikan kesiapan peralatan yang meliputi Alat Pelindung Diri (APD), alat kerja, serta sertifikat tim yang bekerja.
Manager UP2D Jawa Tengah dan DIY, Ery Juniarta Partama mengatakan, rencananya kegiatan pemeliharaan keypoint akan dilakukan pada 408 titik di Jateng-DIY, dimana masing-masing 258 titik untuk mengganti keypoint yang rusak, dan 150 titik merupakan relokasi keypoint.
“Targetnya ada penggantian keypoint yang rusak dan ada juga yang harus relokasi. Rencananya terjadwal selama periode September – Desember,” katanya.
Dijelaskan, pekerjaan keypoint nantinya melibatkan sekitar 100 personil pelaksana dan pengawas lapangan. PLN UP2D Jateng-DIY juga menggandeng petugas PDKB (pekerjaan dalam keadaan bertegangan) dari PLN UP3.
“Pekerjaan keypoint nantinya akan dilakukan tanpa pemadaman dengan bantuan Tim PDKB (Pekerjaan Dalam Kondisi Bertegangan), sehingga tidak menggangu suplai listrik ke pelanggan,” jelasnya.
Seperti diketahui, pekerjaan keypoint merupakan salah satu terobosan PLN untuk meningkatkan pelayanan pelanggan dan menjaga keandalan listrik. Keypoint sendiri merupakan alat untuk menangani percepatan gangguan listrik dan menyingkat waktu lama padam yang terjadi pada pelanggan.
“Teknologi keypoint ini terhubung dengan remot sistem SCADA (Supervisory Control Data & Acquistion), sehingga dapat bekerja dengan cepat. Penyalaan dapat dilakukan secara remote dari Ruang Dispatcher APD dan membutuhkan waktu kurang lebih 5 menit,” terangnya.
Sebelumnya, lanjut Ery, penyalaan listrik di daerah yang padam dilakukan secara manual, dengan menerjunkan petugas ke lokasi saklar ABSW yang memakan waktu kurang lebih sekitar 60 Menit. Adapun dengan keypoint ini cuma butuh waktu sekitar 5 menit saja.(aln)