SEMARANG – PLN Group bersinergi bersama Pemprov. Jateng, TNI AL, dan Pertamina memperkuat kelistrikan Pulau Karimunjawa yang terdampak cuaca ekstrem. Langkah tersebut dilakukan dengan turut serta mengirimkan kebutuhan logistik, peralatan untuk Pembangkit Listrik Tenaga Diesel (PLTD), serta tim ekspedisi, melalui armada KRI Makasar.
Pelepasan bantuan tersebut dilaksanakan Kamis (5/1/2023) di Dermaga Nusantara II Pelabuhan Tanjung Emas Semarang oleh Sekretaris Daerah Prov. Jawa Tengah, Sumarno.
Sebelumnya, cuaca Ekstrem yang melanda wilayah Pantura Jawa Tengah juga berdampak buruk bagi Pulau Karimunjawa. Pulau yang menjadi tujuan wisata ini mengalami hujan lebat, angin kencang dan ombak laut tinggi sehingga bukan hanya mempersulit akses transportasi logistik keluar-masuk pulau namun juga berpengaruh terhadap keandalan kelistrikan.
General Manager PLN Unit Induk Distribusi Jateng dan DIY, Wahyu Jatmiko mengatakan, untuk memperkuat kelistrikan Karimunjawa di tengah cuaca ekstrim ini maka pada ekspedisi kali ini, diterjunkan sebanyak 35 personil siaga, 2 unit genset berkapasitas 50 KVA, 5 unit genset berkapasitas 100 KVA, 2 unit truk Crane dan 1 unit Kendaraan bantuan operasional serta 10 Drum Oli untuk Pembangkit.
“Dengan pengiriman logistik kelistrikan kali ini diharapkan dapat lebih memperkuat sistem kelistrikan Pulau Karimunjawa. Saya dan Tim akan mengawal langsung ekspedisi dan instalasi disana nanti. Mohon do’a dan dukungannya agar listrik Pulau Karimunjawa lebih handal kedepannya,” kata Jatmiko.
Sekda Jateng, Sumarno turut hadir pada kesempatan tersebut. Sumarno menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang telah turut bekerja keras dalam penguatan kelistrikan di P. Karimunjawa ini.
“Momen ini adalah respon cepat kita bersama. Kami ucapkan terima kasih kepada seluruh Pihak yang membantu aksi kemanusiaan ini dengan ikhlas, semoga menjadi amal ibadah untuk kita semu,” tutur Sumarno.(aln)