JAKARTA – PT Mandiri Tunas Finance (MTF) mencatatkan rekor sepanjang sejarah di tahun 2022, dengan kenaikan laba 3 kali lipat sejumlah 750 Milyar dibandingkan tahun sebelumnya. Kinerja perusahaan di tahun 2022 jauh lebih baik dibandingkan 2021 dibuktikan dengan meningkatnya lending menjadi sebesar 27,8 Triliun serta angka non performing loan (NPL) yang semakin membaik 0,71%.
Direktur Utama Mandiri Tunas Finance, Pinohadi G Sumardi mengatakan, mengusung tema Elevate Business To The Next Level pada tahun 2022, hal ini sukses mengantar MTF mencetak kinerja cemerlang. Terbukti pencapaian laba melonjak signifikan sebesar 205% dibandingkan pencapaian tahun lalu.
Pertumbuhan tersebut juga sejalan dengan perolehan lending tahun ini yang mencapai 27,8 Triliun. Tak hanya tumbuh, kualitas kredit pun terus terjaga baik, terbukti MTF berhasil menekan angka NPL hingga 0,71%.
“Kita optimis menyongsong tahun 2023, siap menghadapi tantangan serta berkompetisi pada dunia industri pembiayaan serta mewujudkan mimpi menjadi Perusahaan Pembiayaan no. 1 di Indonesia,” katanya.
Ditambahkan, kinerja cemerlang tahun 2022 tentu memengaruhi return on asset (ROA) dan return on equity (ROE) menjadi semakin baik yaitu ROA sebesar 4,50% serta ROE sebesar 28,14%. Tercatat per desember 2022, total pendapatan yang berhasil diraih MTF mengalami kenaikan sebesar 18% dibandingkan tahun lalu.
Melesatnya pencapaian MTF tahun ini tak lepas dari beberapa strategi yang telah dilakukan MTF diantaranya optimalisasi bisnis captive market melalui peningkatan kolaborasi Mandiri Group, akselerasi bisnis berbasis dealership serta diversifikasi bisnis dan optimalisasi database.
“Kesuksesan ini pun tentunya tak lepas dari kerja keras seluruh Perwira MTF di seluruh Indonesia serta kepercayaan pelanggan MTF yang sudah mempercayai MTF sebagai perusahaan pembiayaan pilihan,” pungkasnya.(aln)