SEMARANG – PT Kereta Api Indonesia (Persero) mencatat, tiket kereta api masa angkutan Lebaran 2023 masih tersedia. Berdasarkan pantauan pada Sabtu, 25 Maret 2023, tiket KA Jarak Jauh masa Angkutan Lebaran 2023 di wilayah Daop 4 Semarang yang telah terjual untuk keberangkatan KA tanggal 12 April s.d 3 Mei 2023 adalah 338.705 tiket atau 38% dari total keseluruhan tiket yang disediakan. Jumlah tersebut masih akan bertambah karena penjualan masih terus berlangsung.
Manager Humas KAI Daop 4 Semarang, Ixfan Hendri WIntoko mengatakan, relasi favorit pelanggan sejauh ini didominasi untuk kereta api dari arah barat (Jakarta/Bandung) menuju arah timur (Jawa Tengah/Jawa Timur) pada periode sebelum Lebaran, serta perjalanan kereta api dari timur (Jawa Tengah/Jawa Timur) menuju arah barat (Jakarta/Bandung) untuk periode setelah Lebaran.
Adapun tanggal keberangkatan KA yang menjadi favorit dipesan di wilayah Daop 4 Semarang diantaranya 20 April 2023 dimana tiket terjual 71%, tanggal 21 April 2023 sebanyak 62%, dan tanggal 26 April 2023 sebanyak 56%.
“KAI berharap masyarakat dapat merencanakan perjalanannya dengan baik karena tiket KA masa Angkutan Lebaran masih cukup banyak tersedia. Jika tiket yang diinginkan sudah habis, pelanggan dapat memilih tanggal alternatif atau memanfaatkan fitur Connecting Train di aplikasi KAI Access yang akan membantu memberikan opsi perjalanan dengan mengombinasikan jadwal kereta yang bersifat persambungan,” kata Ixfan.
Untuk membantu pelanggan dalam melengkapi persyaratan naik Kereta Api Jarak Jauh, KAI menyediakan layanan vaksin booster gratis di stasiun-stasiun serta fasilitas Klinik Mediska (fasilitas kesehatan milik KAI yang berlokasi di lingkungan stasiun) untuk umum dengan prioritas penumpang kereta api.
Layanan vaksin booster gratis tersebut di wilayah Daop 4 Semarang saat ini tersedia di Stasiun Semarang Tawang, dan Klinik Mediska Semarang. KAI masih menerapkan persyaratan naik kereta api sesuai SE Menteri Perhubungan No 84 Th 2022 dan SE Kementerian Kesehatan Nomor HK.02.02/II/3984/2022 sejak 19 Desember 2022.
Dalam menyediakan tiket kereta api, khususnya saat peak season seperti di masa Angkutan Lebaran ini, KAI berkomitmen untuk menyediakan tiket kereta api pada masa Angkutan Lebaran secara transparan dan terpercaya bagi seluruh pelanggan.
Untuk menangkal praktik percaloan tiket, KAI sudah lama menerapkan kebijakan one seat one passenger dan boarding system yang mewajibkan nama penumpang sesuai antara yang tertera di tiket dan di kartu identitas. Pemesanan tiket secara online melalui aplikasi KAI Access, website kai.id, contact center 121 dan berbagai mitra penjualan resmi yang bekerja sama dengan KAI. Adapun loket di stasiun hanya melayani penjualan tiket go show mulai 3 jam sebelum jadwal keberangkatan kereta api.
KAI menjamin tidak ada celah buat calo. KAI juga menegaskan tidak ada oknum internal yang terlibat dalam praktik percaloan tiket kereta api ataupun penjatahan tiket untuk pegawai. Jika ada oknum internal yang terindikasi melakukan percaloan, maka manajemen memastikan akan memprosesnya dan memberikan sanksi tegas bahkan berujung pada pemecatan.
“Masyarakat tidak perlu khawatir dengan sistem penjualan tiket KAI. Jikapun masyarakat menemukan indikasi percaloan tiket kereta api, kami mohon untuk segera melaporkan ke Contact Center KAI melalui telepon di 121, WhatsApp 08111-2111-121, email cs@kai.id, atau media sosial KAI121, guna segera kami tindak lanjuti. Kami juga menyediakan reward bagi masyarkat yang menangkap calo tiket kereta api,” tegas Ixfan.(aln)