SEMARANG- PLN UP2D Jawa Tengah dan DIY, Kamis (26/10/2023) lalu menggelar konvoi motor listrik (molis). Kegiatan yang menggandeng ‘Komunitas Motor Listrik’ di Kota Semarang ini diikuti sekitar 30 orang.
Manager PLN UP2D Jateng & DIY, Moh Sadli mengatakan, konvoi molis ini merupakan bagian dari kampanye penggunaan energi ramah lingkungan kepada masyakarat. Selain untuk sosialisasi, kegiatan juga diisi dengan inspeksi ke salah satu Gardu Induk (GI) 20 kV Simpang Lima yang ada di Jalan Gajah Mada Semarang.
“Lewat konvoi molis ini, kami ingin lebih memasyarakatkan penggunaan energi ramah lingkungan dalam berkendara,” katanya.
Dengan mengusung tajuk ‘Green Inspection Through Electric Vehicle’, konvoi motor listrik dimulai dari Kantor PLN UP2D di Jalan Gatot Subroto Krapyak Semarang, berkeliling kota, hingga menuju ke GI 20 kV Simpang Lima. Di titik Gardu Induk tersebut dilakukan inspeksi terkait keandalan listrik.
“Yang spesial, pada kegiatan kali ini kami mengajak para srikandi PLN UP2D Jateng dan DIY untuk meninjau, melihat langsung keandalan dari kompartemen kubikel 20 kV, melalui penggunaan ‘tools partial discharge monitoring’ sebagai salah satu mitigasi risiko atau ‘early warning system’ yang terukur dan akurat,” ujarnya.
Menurutnya, Woman Empowerment bukan hanya sekedar memaksimalkan peran perempuan dalam proses bisnis operasi di organisasi. Namun, hal tersebut menempatkan peran serta perempuan pada lini terdepan, khususnya dalam mengawal keandalan 20 kV.
“Jadi, tak hanya menikmati berkendara dengan motor listrik yang nyaman di jalanan kota Semarang saja, tapi kami juga ingin memperkenalkan peran para srikandi, yakni pekerja wanita PLN, dalam menjalankan tugasnya kepada masyarakat luas,” ungkapnya.
Sementara, melalui semangat ‘Accelerating Renewable Energy’, PLN UP2D Jateng dan DIY berkomitmen untuk terus mendukung program pemerintah dalam penggunaan energi hijau yang ramah lingkungan.(aln)