Manager PLN UP2D Jateng dan DIY, Moh. Sadli mengatakan, kegiatan tersebut semacam studi banding yang diikuti 24 personil. Rombongan dipimpin oleh Purwanto, selaku Asisten Manager Opsisdis PLN UP2D Jateng dan DIY.
“Rombongan ini terdiri dari perwakilan dispatcher selaku pengatur listrik distribusi, tim Gambar, dan tim APKT (Aplikasi Pengaduan dan Keluhan Terpadu),” katanya.
Dijelaskan, dalam kunjungan kerja kali ini, tim UP2D Jateng dan DIY ingin melihat lebih dekat bagaimana operasional yang dilakukan oleh UP2D Jawa Timur, terutama terkait ‘Centralized Command Center Reinforcement’.
“Kunjungan ini sekaligus media untuk pembelajaran bagi para personil PLN UP2D Jateng dan DIY, dimana dari hasil kunjungan di UP2D Jawa Timur ini, nantinya hal yang baik akan kita adopsi,” jelasnya.
Menurutnya dalam kunjungan tersebut, UP2D Jawa Timur mempresentasikan bahwa tanggal 17 Agustus 2024, Command Center Jawa Timur telah dilakukan centralization dari 3 zona menjadi 1 di Surabaya. Begitu pun fitur automasi untuk recovery gangguan, sudah cukup banyak diaplikasikan pada sistem jaringan distribusi Jawa Timur.
(aln)