Home Kesehatan Nanto Terbantu Program JKN Segmen Penerima Bantuan Iuran 

Nanto Terbantu Program JKN Segmen Penerima Bantuan Iuran 

0
- JKN PBI- Nanto sangat terbantu Program JKN Segmen Penerima Bantuan Iuran. FOTO : DOK.HUMAS/ANING KARINDRA
SEMARANG – Seiring bertambahnya usia, bertambah pula risiko pria untuk mengalami penyakit prostat, seringkali gejala prostat dirasakan oleh pria dengan usia enam puluh tahun ke atas. salah satunya seperti yang dialami oleh A.S Sukananta (73) pria lanjut usia warga asal Tegalsari, Kecamatan Candisari, Kota Semarang ini mengalami kesulitan untuk buang air kecil yang kian mengganggu aktivitasnya dan diharuskan melakukan tindakan operasi prostat.
Perlu diketahui, penyakit prostat timbul ketika ukuran prostat menjadi lebih besar dari ukuran normal, sehingga menghambat saluran keluarnya urine yang seringkali ditandai dengan gejala kesulitan buang air kecil disertai rasa nyeri.
Pria yang akrab disapa Nanto, mengatakan sudah sekitar satu bulan yang lalu ia mulai mengeluhkan kesulitan buang air kecil. Hari demi hari ia lalui dengan perasaan tidak nyaman, dan rasa sakit kian bertambah, hingga akhirnya ia memutuskan melakukan pemeriksaan ke Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) tempatnya terdaftar dengan bantuan tetangganya yang kemudian diberikan rujukan ke Rumah Sakit Roemani.
“Saya hidup sendiri, sudah kesulitan buang air kecil, bahkan air kencing telah berwarna keruh, bagi saya  sangat menggangu karena terasa sakit pula pada saat buang air kecil” tutur Sukananta saat ditemui pada Selasa (15/10/2024).
Meski demikian, Nanto merasa beruntung dirinya menjadi peserta Program JKN pada segmen Penerima Bantuan Iuran (PBI) dari Pemerintah Pusat. Setidaknya, saat ia meminta tolong tetangganya untuk berobat, ia merasa tenang karena tidak membebani orang lain atas biaya pelayanan kesehatan yang harus ia bayar.
“Baru kali ini, saya jatuh sakit sampai harus  tindakan operasi. Tapi, untungnya seluruh pelayanan kesehatannya sudah dijamin oleh Program JKN,” ucapnya.
Nanto mengaku, dirinya memang jarang jatuh sakit. Bisa jadi, karena kebiasaan dirinya menerapkan pola hidup sehat sejak muda. Namun berbeda dengan kali ini, dirinya harus mengalami penyakit prostat karena faktor usia lanjut.
“Saat di Rumah Sakit Roemani pertama kali, saya langsung ditangani dengan baik oleh dokter. Syukur saya bisa langsung buang air kecil sesaat itu. Tentu saja, saya diperbolehkan pulang dan dijadwalkan untuk kontrol setiap satu minggu sekali pada hari Sabtu,” jelas Nanto.
Setelah 2 minggu rutin melakukan kontrol, Nanto mulai merasakan kondisi dirinya berangsur-angsur kian membaik. Namun pada minggu ketiga, dokter memutuskan untuk melakukan ultrasonografi (USG) padanya.
Berdasarkan hasil USG ditemukan terdapat penyumbatan saluran kemih sekitar 70 persen karena pembengkakan pada kelenjar prostat. Sehingga dokter menyarankan untuk melakukan tindakan operasi prostat.
“Saat disarankan untuk operasi awalnya saya tidak mau, namun setelah diberikan penjelasan oleh dokter dan berdasarkan indikasi medis yang sudah ada saya mengiyakan untuk melakukan tindakan operasi prostat tersebut,” tuturnya.
Setelah dilakukan operasi prostat, dirinya merasa lega dan bersyukur dengan adanya Program JKN yang telah membantunya untuk mendapat pelayanan kesehatan yang memuaskan baik di FKTP maupun FKRTL. Selain itu, dokter dan perawat yang terus memberi semangat dan arahan guna kesembuhan dirinya  membuat Nanto semakin nyaman menjadi peserta Program JKN.
“Terimakasih kepada BPJS Kesehatan dan khususnya kepada pemerintah karena telah memberikan pelayanan kesehatan yang sangat baik, alhamdulillah seluruh biaya operasi, pemeriksaan, dan obat-obatan pun semua sudah ditanggung Program JKN. saya salut kepada pemerintah bersama BPJS Kesehatan yang masih peduli terhadap masyarakat seperti saya,” tambahnya.
Tak lupa ia berharap semoga Program JKN dapat terus ada dan selalu berkesinambungan bersama pemerintah dalam membantu memberikan pelayanan kesehatan kepada seluruh masyarakat.(aln)

NO COMMENTS

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Exit mobile version