SEMARANG- Dalam rangka persiapan menyambut masa angkutan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru), PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi 4 Semarang bersama dengan Direktorat Jenderal Perkeretaapian (DJKA) Kementerian Perhubungan menggelar Inspeksi Keselamatan selama tiga hari, mulai dari Selasa (5/11/2024) hingga Kamis (7/11/2024).
Manager Humas KAI Daop 4 Semarang, Franoto Wibowo mengatakan, kegiatan ini bertujuan untuk memastikan keamanan dan keselamatan infrastruktur serta fasilitas operasi perkeretaapian di wilayah Daop 4 Semarang.
“Inspeksi tersebut mencakup berbagai aspek keselamatan pada jalur dan bangunan perkeretaapian serta fasilitas operasional, meliputi pemeriksaan kondisi jalan rel seperti konstruksi tanah, rel, bantalan, penambat, dan balas,” katanya.
Selain itu, lanjutnya, kondisi jembatan juga diperiksa dengan fokus pada konstruksi jembatan, abutment, pilar, dan sheetpale, serta keadaan emplasemen yang meliputi peron dan wesel. Untuk fasilitas operasional, tim melakukan pemeriksaan mendalam terhadap sistem persinyalan, ruang peralatan (equipment room), dan jaringan telekomunikasi di stasiun.
“Kami fokus memastikan bahwa seluruh elemen prasarana siap menghadapi peningkatan penumpang selama Nataru. Inspeksi ini dilaksanakan secara teliti, terutama di lokasi-lokasi rawan seperti titik rawan longsor, potensi rel putus, dan daerah rentan banjir,” ujarnya.
Ditambahkan, selain itu juga dilaksanakan pemeriksaan pada 3 jembatan KA dan 5 stasiun, yaitu Stasiun Semarang Poncol, Randublatung, Cepu, Kaliwungu, dan Jerakah.
Inspeksi keselamatan ini ditujukan untuk menjamin bahwa aspek-aspek keselamatan di wilayah Daop 4 Semarang telah memenuhi standar, terutama pada masa angkutan Nataru yang biasanya mengalami peningkatan jumlah penumpang. Dengan hasil yang diperoleh dari inspeksi ini, KAI Daop 4 Semarang optimis dapat memberikan layanan perjalanan kereta api yang aman, nyaman, dan andal bagi masyarakat yang bepergian selama liburan Natal dan Tahun Baru.
“Semoga melalui inspeksi ini, KAI Daop 4 Semarang dapat memaksimalkan keamanan perjalanan dan meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap moda transportasi kereta api. Kami siap melayani pelanggan dengan sepenuh hati untuk memastikan mereka tiba di tujuan dengan selamat,” tutup Franoto.(aln)