C
Sabtu, Juni 7, 2025

Buy now

Padi Biosalin: Solusi Inovatif PGN untuk Lahan Tandus di Pesisir Utara Semarang

JAKARTA – PT PGN Tbk melalui program CSR berkomitmen mendukung upaya ketahanan pangan nasional dengan membudidayakan Padi Biosalin di pesisir utara Semarang. Budidaya padi Biosalin ini bahkan mendapatkan perhatian khusus dari Presiden ke-7 Joko Widodo. Ia meninjau penanaman padi biosalin pada Sabtu lalu (18/1/2025).

PGN menginisiasi budidaya padi biosalin agar memberikan manfaat sosial dan lingkungan bagi masyarakat, karena memanfaatkan lahan sawah yang sebelumnya tandus akibat rob dan salinitas. PGN menjalin kolaborasi Pemkot Semarang dan BRIN untuk merealisasikan inisiatif ini.

PGN memberikan dukungan dari mulai penyediaan benih, pupuk dan pendampingan budidaya biosalin. Padi ini dikembangkan untuk dapat tumbuh optimal di lahan yang memiliki kadar garam yang tinggi.

“Padi Buosalin diharapkan dapat tumbuh dengan baik dan dipanen dengan hasil yang berkualitas. Semoga kedepannya, budidaya padi biosalin ini juga memberikan dampak yang berkelanjutan bagi kesejahteraan petani dan masyarakat sekitar,” ujar Corporate Secretary PGN Fajriyah Usman, (4/2/2025).

Di lahan seluas 20 hektar di pesisir Mangunharjo, Semarang, padi Biosalin pun menjadi andalan Pemkot Semarang untuk menjadi pelopor inovasi lahan salin di Indonesia. Menurut Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryati Rahayu, daerah lain mungkin belum mengenal padi biosalin. Maka kelompok tani lain dapat diundang dan diberikan pelatihan untuk budidaya Biosalin.(aln)

Aning Karindra
Aning Karindrahttp://ketaketik.com
Aning Karindra (Alin) || Blogger || Jurnalis || www.ketaketik.com || ketaketikita@gmail.com || 08122776668 || Semarang, Jawa Tengah, Indonesia || Instagram : ketaketikcom || Twitter : ketaketik || Facebook : ketaketikcom || FanPage : ketaketikcom || Ketaketik.com dibangun sejak 2015. Portal ini merupakan bagian dari aktifitas blog jurnalis yang dikelola pribadi dan mengabarkan informasi yang layak Anda simak dan bagikan. || Konten Ketaketik.com dapat dipertanggungjawabkan, karena disajikan secara profesional melalui proses jurnalistik, dengan melihat, mendengar, dan menyampaikan pesan yang akurat. ||

Related Articles

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Stay Connected

0FansSuka
3,912PengikutMengikuti
4,541PelangganBerlangganan
- Advertisement -spot_img

Latest Articles