SEMARANG – Tim Akselerasi Jawa Tengah yang menjadi tim kerja dari Ny. Hj. Nawal Yasin, M.S.I. khususnya di Tim Penggerak PKK Jawa Tengah, Tim Pembina Posyandu Jawa Tengah, BKOW Jawa Tengah dan Dekranasda Jawa Tengah menggandeng PT Pertamina Patra Niaga untuk mempercepat pelaksanaan program untuk kepentingan Masyarakat Jawa Tengah melalui Corporate Social Responsibility (CSR) untuk penerima manfaat di Jawa Tengah.
Pertemuan digelar Jumat, 7 Maret 2025, di Kantor Satgas Pertamina Jl. Thamrin Kota Semarang.
Kedua pihak melakukan paparan program lima tahun kedepan. Sekaligus menyelaraskan program apa yang beririsan agar program PKK, Posyandu, Badan Koordinasi Organisasi Wanita (BKOW), dan Dekranasda, bisa berjalan dengan baik.
Hadir dalam pertemuan tersebut Area Manager Comm, Rel, & CSR PT Pertamina Patra Niaga JBT Taufiq Kurniawan, Sr. Spv CSR & SMEPP Kevin Kurnia Gumilang, Tim CSR Support Muhamma Adly dan Vera Ellen. Dari Tim Akselerasi Jawa Tengah turut hadir Ketua Tim Akselerasi Jawa Tengah Fathuroji dan Ketua Dewan Pengarah Tim Akselerasi Jawa Tengah Gouw Ivan Siswanto. Ketua TP-PKK Jawa Tengah, Ketua TP Posyandu Jawa Tengah, BKOW Jawa Tengah dan Dekranasda Jawa Tengah, Ny. Hj. Nawal Yasin, M.S.I. berhalangan hadir mengisi kegiatan Hari Kesatuan Gerak PKK Ke 53th di hadiri 1000 Orang peserta.
“Terima kasih, kami tadi menerima Tim Akselerasi Jawa Tengah di bidang TP PKK, TP Posyandu, BKOW, dan Dekranasda. Saya kira akan banyak nanti yang bisa kita sinergikan. Dari pembahasan tadi juga sudah mengerucut, tapi ini nanti perlu pemantapan lebih lanjut sebelum kita bisa berkolaborasi dan berkomunikasi,” ujar Taufiq Kurniawan.
“Harapannya, Pertamina Patra Niaga bisa memberikan yang terbaik untuk Jawa Tengah melalui sinergi ini,” lanjutnya.
Dalam pertemuan tersebut, Ketua Tim Akselerasi Jawa Tengah Fatkhurozi, S.Pd.I. memaparkan berbagai program yang akan dijalankan. Dengan fokus pada peningkatan kesejahteraan keluarga, perlindungan perempuan dan anak, serta pemberdayaan ekonomi.
Komunikasi menjadi penting ketika CSR di berikan ke masyarakat terinformasikan ke media jadi memberikan dampak publikasi yang baik.ujar Bejan Syahidan Sekretaris Dewan Pengarah Tim Akselerasi.
Diantara programnya antara lain :
- Penanganan keluarga miskin ekstrem, terutama perempuan kepala keluarga dan anak terdampak perubahan iklim di pesisir pantai utara.
- Pencegahan dan penanganan stunting, serta upaya mengurangi angka kematian ibu dan bayi.
- Perlindungan perempuan dan anak melalui pengembangan paralegal, program rumah perlindungan, kampanye “Jo Kawin Bocah,” dan inisiatif Pesantren Ramah Perempuan dan Anak.
- Gerakan Ibu Menanam, mendorong keluarga menanam satu pohon di pekarangan rumah untuk ketahanan pangan.
- Pemberdayaan ekonomi perempuan dan keluarga miskin agar lebih mandiri secara finansial.
- Penguatan harmoni sosial antar pemeluk agama, suku, dan etnis di Jawa Tengah.
Sementara itu, PT Pertamina Patra Niaga memaparkan program CSR yang telah berjalan di berbagai daerah, di antaranya:
- Semarang : Pertamina Sahabat Nelayan (pengembangan bengkel nelayan), Pena Bercerita (pemberdayaan perempuan dan anak), Pertamina Sehat (pendampingan gizi bagi anak dan lansia), serta program ekonomi Pujasera Energi, Mami Sera, dan Sekolah Energi Berdikari.
- Boyolali : Program Defablepreneur seperti Srikandi Patra, Kresna Patra, Pandawa Patra, serta inisiatif sosial Yok Peka, Sriwedari, Teh Sekar, dan Jas Merah.
- Cilacap : Program berbasis komunitas seperti Pepes Sega K-Cap, Wisata Simanja, Ketapang Pelastri, Kawista Mernek Jenek, Bergelimang, dan Pendekar.
“Kolaborasi ini diharapkan dapat mempercepat implementasi program CSR yang lebih efektif dan berdampak luas bagi masyarakat Jawa Tengah,” ujar Gouw Ivan Siswanto, S.H, Ketua Dewan Pengarah Tim Akselerasi.(aln)