GROBOGAN – Banjir akibat tanggul jebol di Dukuh Mintreng, Desa Baturagung, Kecamatan Gubug, Kabupaten Grobogan pada Minggu (9/3/2025) malam, akibatkan suplai listrik ke 339 Pelanggan terganggu. PLN segera bergerak cepat amankan kelistrikan masyarakat dengan memutus aliran listrik ke daerah terdampak.
Manager PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Grobogan, Artika Hadi Wibawa menyampaikan, hingga Selasa (11/3/2025) PLN telah berhasil 100% pulihkan kelistrikan daerah terdampak.
“Kami memohon maaf, suplai listrik untuk Pelanggan terdampak banjir kemarin harus kami hentikan sementara. Hal ini semata-mata agar tidak membahayakan warga, mengingat air merupakan penghantar listrik,” kata Artika.
Pihaknya berterima kasih atas support dan dukungan seluruh stakeholders, suplai listrik dapat dipulihkan secara optimal walau dengan serangkaian keterbatasan.
Tips Kelistrikan Saat Banjir
Untuk menggunakan listrik agar aman saat terjadi banjir, General Manager PLN Unit Induk Distribusi (UID) Jawa Tengah & D.I. Yogyakarta, Sugeng Widodo menyampaikan beberapa tips dan trik untuk memberikan edukasi kepada masyarakat.
Apabila terjadi banjir dan air memasuki area rumah, langkah pertama yang harus dilakukan adalah mematikan Miniature Circuit Breaker (MCB) pada kWh Meter.
Kedua, matikan aliran listrik yang tidak terpakai dengan mencabut peralatan elektronik dari stop kontak.
Selanjutnya, segera pindahkan peralatan elektronik ke tempat yang aman dan tidak terjangkau air.
“Selain itu, apabila terlihat potensi gangguan atau ancaman keselamatan dari jaringan listrik akibat banjir atau imbas cuaca ekstrem lainnya, masyarakat dapat melaporkan serta meminta penghentian pasokan tenaga listrik sementara,” jelas Sugeng.
Untuk mencegah potensi bahaya atau gangguan kelistrikan yang lebih luas, masyarakat dapat segera melapor ke PLN melalui berbagai kanal yang telah disediakan. Mulai dari aplikasi PLN Mobile, Contact Center PLN 123, direct message (DM) ke medsos PLN_123 official atau menghubungi kantor unit PLN terdekat.
“Segera lakukan langkah tersebut agar terhindar dari potensi bahaya listrik. Sudah saatnya kita meningkatkan kewaspadaan khususnya saat terjadi hujan lebat yang berpotensi banjir karena air merupakan konduktor yang kuat,” tutup Sugeng.(aln)