C
Kamis, Juni 5, 2025

Buy now

Peringatan Hari Jamu Nasiona, Sido Muncul Undang Penjual Jamu dan Angkringan ke Pabrik

  • SEMARANG- Menyambut Hari Jamu Nasional yang diperingati pada tanggal 27 Mei, PT Industri Jamu Dan Farmasi Sido Muncul Tbk (Sido Muncul) kembali menggelar acara Peringatan Hari Jamu Nasional yang mengangkat tema ‘Jamu Masa Depan’, dengan mengundang 100 orang, terdiri dari penjual jamu dan angkringan, ke Pabrik Sido Muncul di kawasan Ungaran Semarang, Selasa (3/6/2025).

Para penjual jamu dan angkringan yang berasal dari Semarang dan Jogja diajak
berkeliling pabrik Sido Muncul untuk melihat proses produksi produk-produk Sido Muncul yang telah menggunakan teknologi modern. Setelah berkeliling melihat proses produksi, dilanjutkan dengan minum jamu bersama di
kawasan Agrowisata Sido Muncul.

Hadir dalam kesempatan tersebut Kepala Balai Besar POM Semarang Lintang
Purba Jaya S.Farm, Apt., M.Si; Direktur Eksekutif GP Jamu Jawa Tengah, Stefanus Handoyo Saputro; dan Direktur Sido Muncul Dr. (H.C.) Irwan Hidayat.

Setelah minum jamu bersama, para penjual jamu diberikan penyuluhan dan edukasi mengenai cara memproduksi jamu yang aman dan bebas dari bahan kimia dari Kepala Balai Besar POM Semarang.

Direktur Sido Muncul, Irwan Hidayat mengatakan, beragam inovasi telah dilakukan Sido Muncul untuk meningkatkan kesadaran dan minat generasi muda terhadap jamu. Sido Muncul bahkan terus melakukan pengembangan produk-produk jamu agar makin diminati masyarakat, terutama generasi muda.

“Ada dua cara untuk mengembangkan jamu, yaitu dengan berbasis ilmiah dan melestarikan tradisi minum jamu. Dengan kerja sama antara perusahaan – perusahaan jamu dan angkringan jamu, diharapkan dapat meningkatkan minat konsumsi jamu di kalangan generaai muda, termasuk untuk melestarikan jamu yang telah diakui sebagai warisan budaya,” katanya, disela Peringatan Hari Jamu Nasional, di Agrowisata Pabrik Sido Muncul, Selasa (3/6/2025).

Menurutnya, dengan potensi kekayaan ragam hayati di Indonesia, pemerintah pun sangat mendukung pengembangan jamu. Apalagi, Indonesia memiliki potensi yang besar untuk mengembangkan jamu sebagai sumber ekonomi dan budaya.

“Dengan peringatan Hari Jamu Nasional ini, diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya melestarikan warisan budaya dan mengembangkan kekayaan alam Indonesia. Dengan kerja sama dan komitmen yang kuat, diharapkan jamu dapat menjadi salah satu sumber kebanggaan Indonesia di masa depan,” ungkapnya.

Ketua atau Kepala Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan (BBPOM) Semarang, Lintang Purba Jaya, S.Farm,Apt.,M.Si. mengapresiasi besar pengembangan budaya minum jamu di Indonesia. Dalam rangka meningkatkan kesadaran dan keamanan konsumsi jamu, Badan POM menyelenggarakan pelatihan untuk para pengrajin jamu.

“Badan POM juga melakukan pendampingan kepada para pengrajin jamu untuk memenuhi persyaratan keamanan dan mutu. Badan POM berkomitmen untuk mendukung pengembangan jamu di Indonesia dan memastikan bahwa jamu dapat dinikmati oleh semua generasi dengan aman dan bermanfaat,” terangnya.

Ketua Gabungan Pengusaha (GP) Jamu Jawa Tengah, Stefanus Handoyo mengaku, telah meluncurkan beberapa program untuk mengembangkan budaya minum jamu di kalangan generasi muda. Program-program ini bertujuan untuk memperkenalkan jamu kepada generasi muda dan meningkatkan kesadaran tentang manfaat dan keamanan jamu.

“Salah satu program yang diluncurkan adalah pengembangan angkringan jamu, yang memungkinkan anak-anak muda untuk nongkrong dan minum jamu di tempat yang nyaman. Program ini diharapkan dapat meningkatkan popularitas jamu di kalangan generasi muda,” jelasnya.

Selain itu, lanjutnya, GP Jamu juga sedang memproduksi film jelajah jamu Nusantara yang terdiri dari 4 film. Film-film ini diharapkan dapat memperkenalkan keanekaragaman jamu di Indonesia dan meningkatkan kesadaran tentang pentingnya melestarikan budaya jamu.

“Selain itu ada juga program “Jamu go to School dan Campus’, yang bertujuan untuk memperkenalkan jamu kepada siswa SD dan SMP, dan Kampus. Program ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran dan minat generasi muda terhadap jamu. Program ini telah dilaksanakan di beberapa universitas, termasuk Universitas Jenderal Soedirman Purwokerto dan Universitas Sebelas Maret,” tandasnya.

Sementara, Peringatan Hari Jamu Nasional menandakan bahwa budaya minum jamu telah menjadi gaya hidup sehat karena masyarakat tahu akan khasiat dan manfaatnya bagi kesehatan. Budaya ini menjadi tradisi yang perlu dilestarikan, mengingat UNESCO juga telah resmi memasukkan Budaya Sehat Jamu (Jamu Wellness Culture) sebagai
Warisan Budaya Takbenda (WBTb) pada akhir tahun 2023.

Dalam kesempatan tersebut, Irwan Hidayat mengucapkan terima kasih kepada Presiden RI ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono yang telah menetapkan hari kebangkitan jamu di Indonesia pada tanggal 27 Mei 2008. Para penjual dan penikmat jamu merupakan sosok penting karena telah menjadi ujung tombak dalam memperkenalkan jamu, hingga terus mempopulerkan jamu ke berbagai
kalangan.

“Sido Muncul sebagai industri Jamu, ingin tetap memelihara tradisi namun
juga tetap berinovasi dengan menyediakan produk-produk Jamu yang berkualitas dengan teknologi modern, sehingga dapat mengikuti zaman dan dapat dinikmati setiap generasi.

Sido Muncul berkomitmen untuk terus mengembangkan jamu yang dikemas dalam bentuk modern agar lebih praktis untuk dikonsumsi, sehingga dapat menarik minat generasi muda untuk ikut melestarikan tradisi minum jamu, serta
menjadi alternatif bagi masyarakat yang kurang menyukai aroma jamu yang terkesan pahit.

“Sido Muncul sendiri telah memiliki varian produk Sido Muncul Natural yang dikemas secara modern dalam bentuk Soft Capsule, yang sebelumnya diproduksi dalam bentuk serbuk dan cair, seperti produk Tolak Angin yang awalnya dalam bentuk serbuk, kemudian dikemas dalam bentuk sachet (cair) kemudian dikembangkan kembali dalam
bentuk Soft Capsule. Ada juga varian jamu siap minum (Ready to Drink) yang dikemas dalam botol seperti Jamu Lifestyle,” pungkasnya.(aln)

Aning Karindra
Aning Karindrahttp://ketaketik.com
Aning Karindra (Alin) || Blogger || Jurnalis || www.ketaketik.com || ketaketikita@gmail.com || 08122776668 || Semarang, Jawa Tengah, Indonesia || Instagram : ketaketikcom || Twitter : ketaketik || Facebook : ketaketikcom || FanPage : ketaketikcom || Ketaketik.com dibangun sejak 2015. Portal ini merupakan bagian dari aktifitas blog jurnalis yang dikelola pribadi dan mengabarkan informasi yang layak Anda simak dan bagikan. || Konten Ketaketik.com dapat dipertanggungjawabkan, karena disajikan secara profesional melalui proses jurnalistik, dengan melihat, mendengar, dan menyampaikan pesan yang akurat. ||

Related Articles

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Stay Connected

0FansSuka
3,912PengikutMengikuti
4,541PelangganBerlangganan
- Advertisement -spot_img

Latest Articles