SEMARANG- Menjelang Hari Raya Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 (Nataru), PLN Unit Induk Distribusi (UID) Jawa Tengah & D.I.Yogyakarta melaksanakan Apel Siaga Pengamanan Pasokan Listrik, di kantor PLN Unit Pelaksana Pengatur Distribusi (UP2D) Jawa Tengah & D.I.Yogyakarta. Apel Siaga digelar serentak secara Nasional dan di pimpin langsung secara daring oleh Direktur Distribusi PT PLN (Persero), Arsyadany Ghana Akmalaputri dari PLN Kantor Pusat.
Arsyadany melakukan cek kesiapan infrastruktur kelistrikan dan menyapa pegawai di beberapa unit PLN di seluruh indonesia. Beliau juga menyampaikan untuk menyiapkan ujian kesiapan sistem, kepemimpinan, serta soliditas dalam menghadapi kendala agar tetap dapat bergerak dalam satu ritme kerja yang sama.
“Melayani sepenuh hati, berikan pelayanan dan informasi yang jelas kepada pelanggan. PLN hadir untuk memberi kepastian terbaik kepada masyarakat selama Nataru. Dalam momen siaga ini, tetap jaga listrik selalu andal guna memberi kenyamanan kepada pelanggan, serta pastikan satu unit dalam komando yang sama,” ujarnya.
PLN UID Jateng & DIY mencatat proyeksi beban puncak kelistrikan saat Natal sebesar 4.846 MW (megawatt) dengan Daya Mampu Pasok 8.796 MW dan Cadangan Daya sebesar 3.950 MW (44,90%). Sedangkan proyeksi beban puncak kelistrikan saat Tahun Baru 2026 sebesar 4.198 MW dengan Daya Mampu Pasok 9.169 MW dan Cadangan Daya sebesar 4.971 MW (54,21%). Dengan kondisi ini, sistem kelistrikan dinyatakan aman dan tetap terkendali.
Sejalan dengan hal tersebut, pada sambutan Apel Siaga Kelistrikan, GM PLN UID Jateng & DIY, Bramantyo Anggun Pambudi menyatakan bahwa keandalan menjadi harga mati dan selalu lakukan mitigasi risiko dengan kegiatan preventif dan korektif.
“Selama siaga Nataru, PLN berkomitmen menjaga keandalan Listrik lebih baik lagi dengan melakukan mitigasi risiko dan mengamankan jaringan dari segala potensi. Memprioritaskan keselamatan kerja, meningkatkan pelayanan dan komunikasi yang baik kepada pelanggan serta menjaga kekompakan dan solidaritas antar tim agar pekerjaan berjalan optimal,” imbuh Bramantyo.
PLN UID Jateng & DIY juga memberikan pelayanan prima dengan menyiagakan 98 posko siaga di wilayah Jateng dan 8 posko siaga di wilayah DIY dengan total personil siaga sebanyak 4.078 personil baik dari pegawai maupun Tenaga Alih Daya (TAD).
Selain itu, PLN UID Jateng & DIY juga menyiapkan alat pendukung selama periode siaga, di antaranya 97 genset, 43 Uninterruptible Power Supply (UPS), 145 Unit Gardu Bergerak (UGB), 319 mobil operasional, serta 14 unit mobil PDKB. Untuk Masyarakat yang akan melakukan perjalanan ke daerah Jawa Tengah & DIY, PLN juga telah mempersiapkan 315 unit SPKLU yang tersebar wilayah Jateng – DIY.
Natal dan Tahun Baru adalah momen hangat bersama keluarga, penuh kedamaian dan harapan baru. PLN UID Jateng & DIY hadir all out, memastikan pasokan listrik andal untuk mendukung kenyamanan berbagai kegiatan masyarakat.(aln)
