Direktur Utama PT KAI (Persero), Edi Sukmoro, meresmikan beroperasinya Kereta Api Inspeksi Generasi 2, di Stasiun Tawang Semarang. FOTO : Aning Karindra
SEMARANG- PT Kereta Api Indonesia (Persero) meluncurkan Kereta Api Inspeksi Generasi Ke-2. Peresmian beroperasinya kereta dilakukan oleh Direktur Utama PT KAI, Edi Sukmoro, di Stasiun Tawang Semarang.
Direktur Utama PT KAI, Edi Sukmoro mengatakan, peluncuran kereta inspeksi ini sangat penting untuk menunjang kinerja manajemen, khususnya untuk memantau langsung kondisi jalur rel sepanjang 5.367 Km dan 560 stasiun yang tersebar di Pulau Jawa dan Sumatera.
“Untuk memantau jalur kereta diperlukan kendaraan khusus bagi jajaran manajemen agar bisa mencapai keseluruhan lintasan rel dan stasiun tersebut,” katanya, disela Peluncuran Kereta Api Inspeksi Generasi 2, di Stasiun Tawang Semarang.
Dijelaskan, kereta api inspeksi yang mengusung tema go green ini menampilkan balutan warna ekterior berwarna hijau. Kereta api inspeksi ini merupakan modifikasi dari KRD (kereta rel diesel), dengan nomor seri K1 3 80 01 dan K1 3 82 02.
“Kereta ini dirancang oleh pihak Balai Yasa Yogya yang memakan waktu pengerjaan selama 2 bulan,” jelasnya.
Menurutnya, satu set KA Inspeksi yang terdiri dari 2 kereta diesel ini, sebelumnya pernah beroperasi sebagai KA Sriwedari (relasi Solo – Jogya/pp) dan pernah bertugas sebagai KA Kedung sepur (Semarang poncol – Ngrombo /pp).
Adapun fasiltas-fasilitas yang ada di Kereta Api Inspeksi Generasi ke-2 ini antara lain di rangkaian 1 ada Kabin masinis, Tempat duduk khusus inspeksi langsung jalur rel, Tempat meeting room dgn layar pantauan inspeksi jalur rel, Musholla, Ruang panel listrik, Ruang Genset dan ruang toilet.
Sedangkan di rangkaian Kereta ke 2 diantanya Ruang toilet, Ruang panel listrik, Ruang pantry, Ruang makan dgn kapasitas 10 tempat duduk, Ruang rapat dgn fasilitas layar pantauan inspeksi jalur rel, Ruang pantauan inspeksi langsung jalur rel, dan Ruang kabin masinis.
“KA Inspeksi ini mempunyai bobot total 60 ton, berbahan bakar HSD (High Speed Diesel) dengan kapasitas volume 700 liter, dan mempunyai puncak kecepatan 90 km/jam,” ujarnya.
Diharapkan, dengan kehadiran kereta inspeksi ini, bisa menjadi salah satu sarana dalam peningkatan kinerja management PT KAI dalam hal peningkatan keselamatan perjalanan kereta api dan pelayannya.(aln)