DIGITAL SERVICES- Pemimpin PT Pegadaian (Persero) Wilayah XI Semarang, Mulyono, menunjukkan aplikasi ‘Digital Services’ yang baru saja diluncurkan dalam ‘Literation Fair’ di Java Mall Semarang. FOTO : ANING KARINDRA
SEMARANG- PT Pegadaian (Persero) Wilayah XI Semarang memperkenalkan layanan terbarunya berbasis digital, ‘Digital Services’. Program layanan dalam bentuk aplikasi yang bisa diakses malalui smarthone tersebut secara resmi diluncurkan di m ‘Pegadaian Literation Fair’, di Java Mall Semarang.
Pemimpin PT Pegadaian (Persero) Wilayah XI Semarang, Mulyono mengatakan, melalui layanan digital, nasabah bisa mendapatkan banyak informasi mengenai produk dan layanan Pegadaian. Bahkan, nasabah juga bisa langsung bertransaksi dalam aplikasi tersebut.
“Untuk bisa mengakses layanan tersebut, nasabah harus download terlebih dahulu aplikasinya melalui playstore di smartphonenya. Setelah itu bisa login dengan mendaftar akun baru,” katanya, disela Peluncuran Aplikasi Pegadaian Digital Services, di Java Mall Semarang
.
Mulyono menuturkan, aplikasi tersebut memberikan banyak kemudahan bagi nasabah Pegadaian. Apalagi di tengah era digitalisasi, dimana kini dituntut layanan yang praktis dan efisien.
“Jadi, hanya dalam satu genggaman, nasabah bisa terlayani dengan cepat, seperti tagline nya ‘Mengatasi Masalah Tanpa Masalah’,” ujarnya.
Terkait dengan ‘Pegadaian Literation Fair’, Mulyono menambahkan, acara ini sengaja digelar untuk memberikan pengetahuan kepada masyarakat umum dan nasabah mengenai bisnis Pegadaian. Acara tersebut digelar serentak secara nasional di 19 kota di Indonesia, mulai Sabtu kemarin hingga Minggu
malam ini.
“Pameran ini sekaligus dalam rangka ulang tahun Pegadaian yang ke-117, dimana Pegadaian ingin menggencarkan literasi keuangan di berbagai kota, agar pengetahuan masyarakat tentang bisnis pergadaian dan produk serta layanan Pegadaian meningkat,” imbuhnya.
Menurutnya, target dari kegiatan tersebut antara lain berupa partisipasi masyarakat, keramaian pengunjung dan meriahnya acara. Selain itu juga uniknya acara yang berlangsung, serta jumlah transaksi yang dibukikan selama acara berlangsung.
“Untuk target transaksi pameran khusus di Semarang ini minimal Rp5 miliar,” ungkapnya.
Selain di Semarang, lanjutnya, di Jawa Tengah, pameran ini juga digelar Yogyakarta dan Tegal. Untuk kedua lokasi tersebut, target transaksinya pun sama di kisaran Rp5 miliar selama 2 hari pameran.
“Pada transaksi ini kami membidik segmen potensial, khususnya pembiayaan usaha kecil dan mikro yang selama ini memberi kontribusi yang signifikan. Selain itu juga pembiayaan kendaraan bermotor, haji, dan emas,” tandasnya.(aln)
