SEMARANG- PLN UP2D Jateng & DIY melaksanakan kegiatan Siaga Natal dan Tahun Baru (Nataru). Langkah tersebut merupakan salah satu upaya dalam menjaga sistem kelistrikkan 20 kV di wilayah Jateng & DIY agar aman dan andal.
Manager UP2D Jawa Tengah dan DIY, Ery JP mengatakan, selama masa siaga Natal 2021 dan Tahun Baru 2022, berbagai kegiatan pun dilakukan untuk memastikan suplai listrik aman dan andal. Ini sekaligus untuk memberikan kenyamanan dan kepuasan kepada pelanggan selama perayaan Natal 2021 dan Tahun Baru 2022,
Selama siaga Nataru, PLN UP2D Jateng & DIY menyiapkan 22 unit armada roda empat. Selain itu juga 128 personil dan 9 tim pemeliharaan preventif dan korektif yang tersebar di 3 DCC (Semarang, Yogyakarta & Purwokerto).
“Untuk memonitoring dan memastikan pasokan listrik aman PLN UP2D Jateng & DIY menyampaikan laporan Posko Siaga Nataru secara rutin selama H – 7 dan H + 7, dan di laporkan ke UID JTY & ESDM,” ujarnya.
Ery JP menyampaikan, pasokan listrik di Jateng & DIY selama masa Siaga Nataru tercatat sebesar 7.055 MW. Adapun beban puncak tertinggi sebesar 4.596 MW dengan cadangan 2.459 MW (34%) dan status AMAN.
Sedangkan realisasi puncak malam tahun baru di Jateng & DIY sebesar 4.321 MW pukul 19:00 WIB, dan cadangan sebesar 2.913 MW (41%) status AMAN.
“Untuk memastikan Jaringan listrik 20 kV aman, PLN UP2D membatasi pekerjaan yang bersifat terencana dengan cara mengkoordinasikan pekerjaan dapat dilaksanakan dan mengerahkan tim PDKB (Pekerjaan Dalam Keadaan Bertegangan) dan pekerjaan yang bersifat emergency bisa dilaksanakan dengan memastikan kesiapan tim dan peralatan agar selesai tepat waktu,” ungkapnya.
Selama periode siaga Dispatcher UP2D Jateng & DIY memonitoring secara real time 24 jam untuk memastikan pasokan listrik aman. PLN juga berterima kasih kepada seluruh masyarakat yang telah menggunakan listrik secara bijak. Bagi masyarakat yang terdapat kendala juga bisa segera melapor ke PLN dengan cukup melalui aplikasi PLN Mobile.(aln)