C
Rabu, November 27, 2024

Buy now

Waspada Penipuan Berkedok Petugas PLN!

SEMARANG – PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) atau PLN memiliki jangkauan area pelayanan yang sangat luas dan sebanyak lebih dari 82 juta pelanggan mulai dari Sabang sampai Merauke tercover oleh layanan kelistrikan PLN yang harus dijaga keandalannya setiap saat oleh petugas PLN.

Namun di beberapa lokasi terjadi penipuan yang berkedok sebagai petugas PLN, dimulai dari penipuan berkedok pembelian box kWh meter, permintaan foto diri pelanggan, hingga rekrutmen pegawai PLN.

Senior Manager Komunikasi dan Umum PLN Unit Induk Distribusi Jawa Tengah dan D.I. Yogyakarta, Ahmad Mustaqir, menyampaikan banyak sekali modus yang digunakan oknum tidak bertanggungjawab untuk menipu korbannya.

“Pada zaman modern dan digitalisasi ini banyak sekali modus yang digunakan oleh oknum tidak bertanggungjawab. Beberapa di antaranya dilakukan dengan motif uang mencari keuntungan pribadi, sementara yang lainnya mengincar foto diri pelanggan untuk tujuan yang tidak baik. Oleh karena itu, kami menyarankan kepada pelanggan dan masyarakat agar berhati-hati dan selalu waspada. PLN tidak pernah meminta foto diri atau uang kepada pelanggan baik secara langsung maupun melalui nomor WhatsApp asing tidak sesuai ketentuan, “terang Ahmad.

Ahmad Menambahkan jika terdapat permohonan mencurigakan seperti itu dapat langsung menghubungi Contact Centre PLN 123 atau bahkan dapat langsung mengadukan ke pihak yang berwajib. PLN memastikan bahwa data pelanggan tetap aman karena PLN menerapkan keamanan berlapis bekerjasama dengan Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN).

Berikut ciri-ciri modusnya, kenali, waspada dan laporkan!

1. Penipuan permintaan pas foto setengah/full badan pelanggan terutama wanita.
Sesuai prosedur, petugas PLN tidak diperkenankan meminta pas foto pribadi pelanggan.
Bagi Pelanggan yang telah mendownload aplikasi PLN Mobile, data pelanggan telah terekam melalui aplikasi pada saat pengajuan registrasi pertama kali. Sehingga dapat dipastikan jika terdapat oknum yang meminta secara langsung atau melalui nomor Whatsapp asing yang mengaku sebagai petugas PLN dan meminta pas foto/video pelanggan, hal tersebut merupakan sebuah bentuk penipuan.

2. Penipuan pembelian box kWh meter PLN.
atau box meteran listrik yang merupakan aksesoris yang melindungi meteran dari cuaca panas/hujan. Dalam prakteknya, PLN akan memasang meteran listrik pada tempat yang aman baik dari benda asing maupun cuaca dan PLN tidak mewajibkan, tidak merekomendasikan dan tidak menjual pemakaian box ini untuk meteran listrik pelanggan. Hal ini disebabkan meteran listrik PLN sudah terstandarisasi untuk diletakkan di luar rumah/outdoor, serta petugas saat awal pemasangan sudah meletakkan meter pada lokasi se-aman mungkin untuk menghindari kerusakan. Bilamana terdapat kerusakan pada meter listrik pelanggan, PLN pun akan dengan sigap akan menindaklanjuti permohonan penggantian meter yang diajukan pelanggan secara gratis.

3. Penipuan Rekrutmen PLN
Dalam hal Penipuan yang berkedok rekrutmen PLN, terdapat beberapa warga terutama yang masih berusia muda menerima email bahwa yang bersangkutan tersebut diterima sebagai pegawai PLN. Namun penerima e-mail diwajibkan untuk mengirimkan sejumlah uang/membeli tiket pesawat atau hotel melalui biro yang ditunjuk oleh oknum panitia rekrutmen.
Hal ini tentunya sangat bertolak belakang dengan fakta mengingat rekrutmen PLN sepenuhnya gratis tanpa biaya/syarat apapun selain tes yang harus dilalui sesuai prosedur.
Untuk informasi rekrutmen PLN hanya dapat diakses melalui website www.pln.co.id dan rekrutmen.pln.co.id serta tidak ada website lain yang mengakomodir selain website tersebut.

Ahmad menambahkan, petugas PLN yang resmi, memiliki tanda khusus antara lain, petugas PLN memakai pakaian lengkap seragam, ID Card dan Alat Pelindung Diri (APD) dengan atribut PLN. Selain itu dalam menghubungi pelanggan, petugas hanya akan berkoordinasi seputar perihal permohonan yang disampaikan pelanggan, termasuk titik lokasi, dsb.

“Petugas PLN yang asli, jika menghubungi pun hanya akan menanyakan titik lokasi, ketersediaan pelanggan di rumah untuk dikonfirmasi dan tidak akan menanyakan hal selain untuk kepentingan penyelesaian permohonan pelanggan, termasuk tidak meminta foto diri pelanggan melalui nomor Whatsapp beberapa waktu setelah dilayani pengaduan gangguan” pungkasnya.(aln)

Aning Karindra
Aning Karindrahttp://ketaketik.com
Aning Karindra (Alin) || Blogger || Jurnalis || www.ketaketik.com || ketaketikita@gmail.com || 08122776668 || Semarang, Jawa Tengah, Indonesia || Instagram : ketaketikcom || Twitter : ketaketik || Facebook : ketaketikcom || FanPage : ketaketikcom || Ketaketik.com dibangun sejak 2015. Portal ini merupakan bagian dari aktifitas blog jurnalis yang dikelola pribadi dan mengabarkan informasi yang layak Anda simak dan bagikan. || Konten Ketaketik.com dapat dipertanggungjawabkan, karena disajikan secara profesional melalui proses jurnalistik, dengan melihat, mendengar, dan menyampaikan pesan yang akurat. ||

Related Articles

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Stay Connected

0FansSuka
3,912PengikutMengikuti
4,541PelangganBerlangganan
- Advertisement -spot_img

Latest Articles