SEMARANG- PT Surveyor Indonesia hadir dalam kegiatan konferensi terkemuka Joint Convention 2025 yang berlangsung di Kota Semarang, Jawa Tengah mulai tanggal 1-3 Juli 2025 di Hotel Padma.
Kegiatan yang dilaksanakan dua tahun sekali ini digelar oleh Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI), Himpunan Ahli Geofisika Indonesia (HAGI), Ikatan Ahli Teknik Perminyakan Indonesia (IATMI), Perhimpunan Ahli Pertambangan Indonesia (PERHAPI), Ikatan Ahli Fasilitas Produksi Minyak dan Gas Bumi Indonesia (IAFMI).
Joint Convention 2025 menjadi ruang strategis yang mempertemukan para pelaku dari berbagai sektor kunci pembangunan nasional: Minyak dan gas bumi melalui IATMI dan IAFMI, Pertambangan mineral dan batu bara melalui PERHAPI, Ilmu kebumian seperti geologi dan geofisika melalui IAGI dan HAGI, serta para ahli di bidang teknologi fasilitas produksi energi, para pimpinan industri, akademisi, peneliti dan layanan.
Dalam acara yang mengusung tema “Sustainable Energy Resilience: Indonesia’s Path to Self Sufficiency” ini, Direktur Utama PT Surveyor Indonesia, Sandry Pasambuna juga akan menjadi salah satu narasumber. PTSI juga menghadirkan booth dalam kegiatan yang telah dibuka hari ini Selasa 1 Juli 2025.
Direktur Utama PT Surveyor Indonesia, Sandry Pasambuna yang hadir langsung dalam kegiatan ini menyampaikan, PTSI berterimakasih atas kehormatan untuk hadir dan berperan sebagai Emerald Sponsor dalam forum kolaboratif yang prestisius ini.
“PT Surveyor Indonesia yang menjadi salah satu anggota IDSurvey telah menjadi mitra teknis dan independen bagi berbagai sektor tersebut melalui layanan: inspeksi dan verifikasi teknis, sertifikasi kompetensi dan sistem, pengujian laboratorium, monitoring keberlanjutan & compliance ESG hingga advisory untuk digitalisasi dan transformasi industri,” ujarnya.
Dia mengatakan, PTSI mendukung berbagai proyek di sektor hulu migas, tambang nikel dan batu bara, geothermal, pipeline & storage facility, serta pembangunan smelter dan infrastruktur energi nasional.
“Kami percaya bahwa ketahanan energi yang berkelanjutan hanya bisa dibangun melalui integrasi ilmu, integritas proses, dan kerja sama lintas sektor,” jelasnya.
Ia menambahkan, PTSI hadir untuk menjadi penjaga yang memastikan setiap aktivitas di sektor energi dan sumber daya alam Indonesia berlangsung efisien, aman, Berkelanjutan, dan berdaya saing secara global.
“Kami sangat terbuka untuk kolaborasi lebih luas bersama asosiasi, industri, dan pemerintah dalam mendorong Indonesia menjadi negara yang berdaulat energi dan unggul secara teknologis,” pungkasnya.(aln)