JAKARTA — Setelah resmi menerima Indonesia’s SDGs Action Awards (SAA) 2025 di Gedung Bappenas, Jakarta, Rabu (19/11/2025), Sido Muncul memilih cara berbeda untuk merayakan pencapaian penting tersebut. Alih-alih pesta besar, Strategic & Business Director PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk, Irwan Hidayat, justru menuliskan surat terbuka yang menyentuh hati kepada seluruh karyawan dan mitra kerja.
Dalam suratnya, Irwan mengaku bahwa sesaat setelah panggung menjadi sepi, yang muncul bukan euforia, tetapi kenangan akan proses panjang dan kerja keras yang telah dilalui bersama. Ia menekankan bahwa penghargaan SDGs 2025 ini merupakan pengakuan atas manfaat nyata Sido Muncul bagi masyarakat, bukan sekadar prestasi bisnis.
Ia menuliskan bahwa penghargaan tersebut bukan hanya trofi, melainkan bukti bahwa perusahaan telah berjalan sesuai nilai yang dijaga selama bertahun-tahun, kejujuran, kebijaksanaan, dan tanggung jawab terhadap masa depan.
“Saya teringat pada wajah-wajah kalian yang menjaga kualitas setiap hari, meski tidak pernah difoto atau dipanggil ke panggung. Keberhasilan ini adalah milik kalian semua,” tulis Irwan dalam suratnya.
Ia menyebut ada banyak orang yang bekerja dalam diam, menjaga Sido Muncul tetap kokoh dan berjalan dengan benar. Mereka mungkin tidak dikenal publik, tetapi justru menjadi tulang punggung keberlanjutan perusahaan.
“Penghargaan SDGs ini sangat bermakna. Bukan karena citra atau materi, tapi karena membuktikan bahwa kita telah berbuat baik bagi sesama,” lanjutnya.
Irwan juga menyampaikan terima kasih kepada keluarga besar Hidayat dan para direksi, Sofyan Hidayat, Johan Hidayat, Sigit, Sandra, dan David Hidayat. Ia berharap semangat yang telah dibangun tidak berhenti setelah penghargaan diraih, tetapi terus menjadi landasan Sido Muncul untuk melangkah lebih jauh.
Dengan SDGs Award 2025, Sido Muncul mencatat sejarah baru, bukan hanya sebagai produsen jamu, tetapi sebagai perusahaan yang berkomitmen pada pembangunan berkelanjutan dan kebermanfaatan sosial. Sebuah perjalanan yang dimulai bukan dari panggung, tetapi dari hati.(aln)
