C
Jumat, Desember 19, 2025

Buy now

Transmisi Pulih, Sistem Listrik Aceh Kembali Terhubung dengan Sumatra

ACEH TAMIANG— Sistem kelistrikan Aceh yang sempat terisolasi pascabencana kini kembali terhubung dengan sistem besar Sumatra. Pemulihan ini menyusul rampungnya perbaikan jaringan transmisi utama oleh PT PLN (Persero).

PLN memastikan jaringan transmisi 150 kilovolt (kV) Pangkalan Brandan–Langsa kembali beroperasi pada Rabu (17/12/2025) pukul 13.30 WIB. Jalur tersebut menjadi tulang punggung interkoneksi listrik Sumatra–Aceh yang sebelumnya terputus akibat banjir dan longsor.

Pulihnya transmisi ini menandai dimulainya tahapan lanjutan pemulihan kelistrikan Aceh. PLN kini memasuki fase pengoperasian kembali pembangkit untuk menguatkan pasokan listrik secara menyeluruh.

“Tersambungnya kembali transmisi Pangkalan Brandan – Langsa adalah titik penting dalam pemulihan kelistrikan Aceh. Jalur ini menjadi backbone interkoneksi Sumatra – Aceh,” ungkap Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo.

PLN membangun sejumlah tower darurat di titik transmisi terdampak agar jalur tersebut dapat kembali difungsikan secara aman. Proses pengerjaan dilakukan di tengah medan berat dengan akses terbatas serta kondisi tanah labil pascabencana.

“Pembangunan tower darurat dilakukan di tengah tantangan ekstrem, mulai dari curah hujan tinggi hingga genangan lumpur di lokasi,” kata Darmawan Prasodjo.

Setelah interkoneksi tersambung, PLN memulai pengoperasian kembali pembangkit listrik, khususnya PLTU Nagan Raya. Proses ini membutuhkan waktu sekitar 48 jam untuk pemanasan, sinkronisasi sistem, dan pengujian kinerja.

“Pemulihan kelistrikan harus dilakukan berurutan agar sistem benar-benar andal dan tidak memicu gangguan lanjutan,” ujarDarmawan Prasodjo.

Pasokan listrik selanjutnya akan dialirkan secara bertahap melalui 20 gardu induk, 558 penyulang, dan 15.717 gardu distribusi. Seluruh infrastruktur tersebut melayani kebutuhan listrik masyarakat di berbagai wilayah Aceh.

Hingga saat ini, lebih dari 1.600 personel PLN masih bersiaga di lapangan untuk memastikan pemulihan berjalan aman. PLN juga menormalisasi jaringan secara hati-hati karena masih terdapat genangan lumpur dan air di sejumlah lokasi.

“Ini bukan hanya soal memulihkan listrik, tetapi juga simbol api perjuangan masyarakat Aceh untuk bangkit,” tukas Darmawan Prasodjo.

PLN menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan yang dialami masyarakat selama proses pemulihan. Perusahaan juga meminta dukungan dan doa agar seluruh tahapan pemulihan kelistrikan dapat diselesaikan dengan cepat dan selamat.(aln)

Aning Karindra
Aning Karindrahttp://ketaketik.com
Aning Karindra (Alin) || Blogger || Jurnalis || www.ketaketik.com || ketaketikita@gmail.com || 08122776668 || Semarang, Jawa Tengah, Indonesia || Instagram : ketaketikcom || Twitter : ketaketik || Facebook : ketaketikcom || FanPage : ketaketikcom || Ketaketik.com dibangun sejak 2015. Portal ini merupakan bagian dari aktifitas blog jurnalis yang dikelola pribadi dan mengabarkan informasi yang layak Anda simak dan bagikan. || Konten Ketaketik.com dapat dipertanggungjawabkan, karena disajikan secara profesional melalui proses jurnalistik, dengan melihat, mendengar, dan menyampaikan pesan yang akurat. ||

Related Articles

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Stay Connected

0FansSuka
3,912PengikutMengikuti
4,541PelangganBerlangganan
- Advertisement -spot_img

Latest Articles