SEMARANG- PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk optimis permintaan kartu Semarang Hebat yang diluncurkannya pertengahan Februari lalu mampu menembus 4.000 unit per bulan. Jumlah tersebut masing-masing 2.000 untuk ‘tapcash’ dan 2.000 kartu ‘combo’.
Head of Network and Service BNI Kanwil Semarang, Mochamad Harsono mengatakan, tapcash digunakan khusus untuk bertransaksi seperti membayar BRT, melakukan pembayaran di toko modern Alfamart, dan sebentar lagi dapat digunakan untuk membayar tiket tol. Sedangkan kartu combo dapat digunakan untuk bertransaksi dan menabung.
“Dia mengatakan jika digunakan untuk bertransaksi dapat dengan cara ditempel, sedangkan jika untuk menabung dengan cara digesek,” katanya, disela Mancing Bareng Wartawan, di Kampung Laut Semarang.
Menurutnya, kartu Semarang Hebat diterbitkan atas kerjasama dengan Pemkot Semarang dan Bank Jateng. Ke depan, kartu akan diintegrasikan dengan dana bantuan pemerintah, dan transaksi lain-lain.
“Pemkot Semarang sendiri menghendaki agar kartu ini juga dapat mempermudah penyaluran bantuan. Bahkan, nantinya penggunaan kartu juga akan masuk ke sekolah-sekolah untuk bayar di kantin,” ungkapnya.
Ditambahkan, peluncuran Kartu Semarang Hebat ini merupakan upaya BNI untuk menyukseskan program ‘cashless society’ yang diinisiasi oleh pemerintah melalui Bank Indonesia dan Otoritas Jasa Keuangan.
“Kartu ini merupakan solusi dan memperkuat Semarang sebagai ‘smart city’,” imbuhnya.
Sejauh ini, lanjutnya, kartu tersebut hanya dapat digunakan oleh masyarakat yang ber-KTP Semarang. Meski demikian, dalam waktu dekat ini kartu sejenis juga akan dikenalkan dan segera diterapkan di beberapa daerah.
“Saat ini sedang dalam proses, salah satunya di Kabupaten Kendal. Harapannya dapat secepatnya diterapkan,” ujarnya.
Sementara, pada penggunaannya nanti, BNI juga akan mengoptimalkan keberadaan agen 46 sehingga nasabah tidak perlu repot datang ke kantor BNI. Sedangkan ke depan, kartu semacam itu juga akan diterbitkan di kabupaten/kota lainnya di Jawa Tengah.(aln)