*Gelar Operasi Pasar
SEMARANG- PT Pertamina MOR IV Jateng-DIY menyiapkan 8.520 tabung gas LPG 3 Kg untuk pelaksanaan operasi pasar. Langkah tersebut dilakukan menjawab isu kelangkaan LPG 3 Kg di Kabupaten Batang, Kabupaten Pekalongan, dan Kota Pekalongan.
Pjs.Area Manager Communications & Relations Jawa Bagian Tengah, Muslim Dharmawan mengatakan, dalam pelaksanaan operasi pasar, Pertamina MOR IV bekerja sama dengan Disperindag di masing-masing kabupaten sasaran.
“Operasi Pasar dilaksanakan guna mengatasi isu kelangkaan LPG, khususnya yang ada di Kabupaten Batang pada 21 April 2017,” katanya.
Dijelaskan, dari hasil koordinasi yang dilakukan di lapangan bersama dengan Disperindag Kabupaten Batang, ada wilayah yang dilaporkan kekurangan LPG 3 kg yaitu, Kecamatan Batang, Blado, Tersono dan Bandar.
“Operasi pasar ini pertama kali dilakukan di Kecamatan Blado mulai pukul 08.00 s/d 13.00 WIB sebanyak 560 tabung, dan langsung habis. Lokasi kedua adalah Kec. Tersono, di lokasi ini Operasi Pasar dilakukan mulai pukul 09.00 s/d 13.00 WIB sebanyak 560 tabung dan tersisa 113 tabung. Lokasi ketiga adalah Kec. Bandar, ditempat ini Operasi Pasar dilakukan mulai pukul 09.00 s/d 14.00, dan langsung habis. Keempat adalah lokasi Kec. Batang, Operasi Pasar dilakukan pukul 08.00 s/d 12.30 WIBsebanyak 560 tabung dan tersisa 180 tabung,” jelasnya.
Muslim menambahkan, pada minggu ini rencananya juga akan dilakukan Operasi Pasar kembali di Kec. Bandar dan Kec.Blado. Pihaknya juga menerima masukan dari Pemda/DPRD setempat agar melakukan Operasi Pasar di Kec. Limpung.
“Diharapkan dengan adanya Operasi Pasar ini, isu kelangkaan LPG 3 Kg di Kab. Batang tidak terjadi kembali,” imbuhnya.
Sementara itu, pada hari Sabtu (22/4) lalu, Pertamina MOR IV juga melakukan Operasi Pasar di wilayah Kota Pekalongan sebanyak 4 (empat) lokasi. Adapun lokasi yang pertama yaitu Kec. Pekalongan Utara, yang dilaksanakan mulai pukul 09.300 s/d 14.00 WIB dengan 560 tabung, dan langsung habis.
Yang kedua Operasi Pasar di wilayah Kec. Pekalongan Barat dilakukan di dua tempat, yaitu di Kantor Kec. Pekalongan Barat mulai pukul 09.00 s/d 14.00 WIB sebanyak 560 tabung dan tersisa 419 tabung, wilayah yang kedua tersalurkan sebanyak 220 tabung dan tersisa 220.‎
‎Selanjutnya, lokasi Operasi Pasar lainnya di Kec. Pekalongan Selatan, Operasi Pasar dilaksanakan pukul 09.00 s/ 14.00 WIB, tersalurkan 225 tabung dan tersisa 335 tabung. Selanjutnya Operasi Pasar di Kec. Pekalongan Timur dilaksanakan mulai pukul 10.00 s/d 15.00 WIB, tersalurkan 370 tabung tersisa 190 tabung.
Muslim Dharmawan juga mengatakan, pada hari yang sama di Kabupaten Pekalongan, Pertamina juga melakukan kegiatan yang sama berupa Operasi Pasar LPG 3 Kg. Adapun yang menjadi sasaran di Kab. tersebut terdapat 5 (lima) lokasi.
Di Kabupaten Pekalongan antara lain lokasi pertama di Kec. Kajen dilaksanakan pukul 10.00 s/d 15.00 WIB, tersalur 120 tabung dan tersisa 440 tabung. Lokasi kedua di Kec. Sragi, Operasi Pasar dilaksanakan mulai pukul 10.00 s/d 14.00 WIB, hanya tersalur 57 tabung dan tersisa 503 tabung.
Lokasi ketiga adalah Kec. Kesesi dilaksanakan pukul 10.00 s/d 16.00 WIB tersalur 290 tabung dan tersisa 270 tabung. Lokasi keempat, di Kec. Kedungwuni dilaksanakan di 2 (dua) tempat yang pertama di Desa Kedungwuni pelaksanaannya dimulai pukul 09.00 s/d16.00 WIB tersalurkan 523 tabung dan tersisa 37 tabung. Yang kedua di Desa Pakisputih dimulai pukul 10.00 s/ 16.00 WIB, tersalurkan 295 tabung dan tersisa 275 tabung.
Lokasi terakhir kegiatan Operasi Pasar ini adalah Kec. Bojong dilaksanakan mulai pukul 10.00 s/d17.00 WIB tersalurkan 54 tabung dan tersisa 506 tabung.
“Kami mengaharapkan masyarakat tidak melakukan ‘Panic Buying’ terkait isu kelangkaan LPG, karena Pertamina akan selalu siap mensuplay kebutuhan LPG 3 Kg untuk masyarakat,” tegasnya.
Dalam kesempatan ini. Pertamina sekaligus menghimbau agar masyarakat yang mampu secara ekonomi, tidak lagi menggunakan LPG PSO 3 kg yang merupakan hak kalangan tidak mampu dan berlaih ke LPG Non PSO.(aln)
