SEMARANG – Penyuka kuliner rawon Surabaya, mungkin jangan sampai melewatkan kesempatan istimewa ini. Karena, ada promo menarik di Rawon Surabaya Bu Marie khusus Sabtu-Minggu ini.
Bertepatan dengan Hari Kebangkitan Bangsa dan pembukaan outlet Rawon Surabaya Bu Marie di Foodfair Mal Ciputra, masyarakat yang berkunjung dan mencicipi masakan nasi rawon bisa mendapat potongan harga 50 persen. Caranya, cukup hafal teks Pancasila yang akan ditanyakan dua anggota pasukan pengibar bendara (paskibra). Apabila berhasil menjawab pertanyaan seputar Pancasila sekaligus teks Pancasila, maka berhak mendapat kupon yang bisa ditukar sebagai potongan harga sebesar 50 persen.
Pemilik resto, Priyo Suyono mengatakan pihaknya sengaja menampilkan sesuatu yang unik dan berkaitan dengan peringatan Hari Kebangkitan Bangsa. Caranya, dengan melibatkan dua anggota paskibra untuk melayani pengunjung, sekaligus memberikan gem potongan harga 50 persen.
Selain itu, jelas Priyo, ingin membuat pengunjung yang kebetulan datang ke Foodfair Mal Ciputra penasaran dan mampir ke outlet Rawon Surabaya Bu Marie miliknya. Sehingga, para pengunjung bisa mampir dan menikmati nasi rawon yang dijajakan.
“Outlet di mal ini adalah cabang pertama kami. Pembukaan di mal juga menjawab pertanyaan pelanggan yang ketika mau mampir di Ventura saat malam sudah tutup. Jadi, kami buka di sini biar pelanggan bisa datang malam sebelum mal tutup,” kata Priyo di sela pembukaan outletnya.
Lebih lanjut Priyo menjelaskan/ di outlet Foodfair Mal Ciputra menu yang disajikan sama dengan di Ventura. Termasuk, bumbu-bumbu yang diolah langsung didatangkan dari Surabaya. “Rawon iga dan buntut masih menjadi andalannya,” ujarnya.
Rencananya, lanjut Priyo, dirinya akan mengembangkan Rawon Surabaya Bu Marie menjadi bisnis waralaba kuliner di nusantara. Karena, beberapa koleganya menawarkan membuka cabang di Jakarta, Bali dan Yogyakara.
“Biar kuliner kita tidak kalah dengan waralaba masakan luar negeri yang punya cabang di mana-mana. Masyarakat Indonesia yang ada di kota A, juga bisa menikmati rawon asli Surabaya meski tidak harus datang ke Surabaya,” pungkasnya. (aln)