SEMARANG – Masyarakat Kelurahan Kalisegoro, Gunungpati Semarang akhirnya menyadari betapa pentingnya program Keluarga Berencana bagi keluarga. Bukan saja untuk mengendalikan pertumbuhan penduduk, namun juga untuk menjaga kesehatan organ reproduksi serta meningkatkan kesejahteraan keluarga.
Sedikitnya ada 100 masyarakat Kalisegoro yang mengikuti Penyuluhan dan 35 orang mendapatkan Pelayanan Pemasangan Alat Kontrasepsi KB Gratis yang dilakukan Dinas Pengendalian Penduduk dan KB Kota Semarang. Penyuluhan digelar di Balaidesa Kalisegoro dalam rangkaian kegiatan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Reguler 99 TA 2017..
Sumarni (32) salah satu peserta KB yang ikut memasang implant mengaku semakin mantab mengikuti KB setelah mendapatkan penyuluhan. “Sebenarnya sudah ingin KB pada tahun lalu, tapi kini semakin mantab karena anak sudah dua. Bayangan saya kalau tidak ikut KB dan nambah anak, nantinya akan semakin berat menanggung beaya kebutuhannya, seperti sekolah dan lainnya”, ungkap Sumarni.
Mayor Caj (K) Opik Hopiah SH, Pasipers Kodim 0733 BS Semarang yang mendampingi pelaksanaan Penyuluhan dan Pemasangan Alat Kontrasepsi KB mengatakan kesadaran masyarakat akan KB semakin tinggi. “Mereka sudah memahami manfaat KB bagi kesehatan maupun keluarga. Umumnya mereka perlu adanya pihak yang bisa mendorong agar lebih yakin dan mantap untuk sesegera mungkin ber-KB”, ujar Mayor Caj (K) Opik Hopiah SH.
Selanjutnya diluar momentum TMMD, Kodim 0733 BS Semarang yang memiliki 351 Bintara Pembina Desa (Babinsa) akan terus mendorong masyarakat agar sadar KB. “Para Babinsa yang juga dibekali kemampuan penyuluhan KB akan dioptimalkan di wilayah masing-masing dalam rangka mendorong kesadaran ber-KB”, ungkap Mayor Caj (K) Opik Hopiah mewakili Dandim 0733 BS Semarang.(aln)