C
Sabtu, Oktober 12, 2024

Buy now

Nelayan Madura Manfaatkan mFish

*Kerjasama XL–Pemkab Pamekasan
*Tingkatkan Produktivitas Nelayan

  
SEMARANG- PT XL Axiata Tbk (XL) dan Pemerintah Kabupaten Pamekasan, Madura mengikat kerjasama dalam meningkatkan produktivitas nelayan setempat. Kerjasama tersebut diwujudkan dengan mengimplementasikan program pemanfaatan sarana digital “mFish” kepada masyarakat nelayan di 6 desa.

Tidak kurang dari 110 orang nelayan mendapatkan bantuan paket aplikasi “mFish” tersebut, yang akan langsung dapat dipakai sebagai pemandu dalam menjalani profesi mereka. 

Wakil Bupati Pamekasan, Kholil Asyari secara simbolis meluncurkan program kerjasama bertema “Sinergi mFish dan Perikanan yang Berkelanjutan” tersebut dengan menyerahkan perangkat pendukung aplikasi mFish kepada perwakilan nelayan di Pamekasan, Rabu (23/12) pekan lalu. Kerjasama serupa segera dilakukan bersama dua pemerintah kabupaten di Madura lainnya.

Vice President East Region XL, Desy Sari Dewi menyatakan, akhirnya implementasi program mFish di Kabupaten Pamekasan ini dapat kami wujudkan segera. Dengan demikian maka sekali lagi kami memenuhi komitmen untuk mendukung masyarakat Madura dalam memajukan daerah melalui implementasi sarana telekomunikasi dan teknologi digital. 

“Kami berharap, dengan menggunakan aplikasi mFish, masyarakat nelayan Pamekasan akan mampu meningkatkan hasil tangkapan mereka, yang pada akhirnya juga akan meningkatkan kualitas hidup,” ujarnya.

Desy menambahkan, seiring dengan visi pemerintah untuk menyediakan “Desa Broadband” di berbagai penjuru tanah air, aplikasi mFish dari XL saat ini telah memberikan manfaat bagi masyarakat nelayan di beberapa lokasi di Lombok dan Bali. Karena itu, XL berharap manfaat yang sama bisa didapatkan oleh nelayan di Madura.

“Dalam kerjasama tersebut, nelayan penerima paket mFish akan mendapatkan gratis biaya paket data selama 6 bulan. Paket tersebut berupa handset dengan aplikasi mFish di dalamnya, paket data sebesar 1GB/bulan, serta alat pengisi batere tenaga surga,” imbuhnya.

Aplikasi mFish sendiri memiliki fitur yang menyediakan informasi cuaca, lokasi keberadaan plankton, arah dan kecepatan angin, posisi di laut, serta waktu air pasang. Selain itu, melalui aplikasi canggih tersebut, nelayan juga bisa saling berkomunikasi.

Melalui kerjasama ini, Dinas kelautan dan Perikanan setempat juga akan bisa mendapatkan data riil dari nelayan. Data tersebut mencakup harga ikan, serta jumlah tangkapan dalam jangka waktu tertentu. Untuk itu, agar nelayan mampu menggunakan peralatan digital tersebut secara efektif, XL menyediakan pendampingan selama 6 bulan.

“Akan ada petugas yang secara rutin mendatangi nelayan untuk melakukan pendampingan sekalian menjaga tingkat efektivitasnya,” jelasnya.

Setelah Kabupaten Pamekasan, menyusul segera XL akan menandatangai kerjasama mFish dengan Pemkab Bangkalan dan Pemkab Sumenep. Dengan demikian total tidak kurang dari 350 paket mFish akan dimanfaatkan di Madura pada tahap awal ini. XL berharap, penggunaan sarana digital ini akan terus meluas.

Untuk itu, menurut Desy, XL berkomitmen akan terus meningkatkan kualitas layanan mFish ini, antara lain dengan memperkaya fitur yang ada sehingga akan semakin membantu nelayan. Antara lain dengan memastikan kualitas informasi sehingga tingkat akurasinya semakin tinggi.

Dari sisi jaringan pendukung, XL memiliki jaringan yang sangat memadai di seluruh Madura. Hal ini terbukti dari loyalitas masyarakat Madura yang menggunakan XL. Di Pulau Garam ini, XL adalah operator dengan jumlah pengguna terbanyak, yaitu sekitar 1,37 juta pelanggan.

“Total ada 795 BTS di seuluruh Madura, dan sebanyak 380 di antaranya adalah BTS 3G,” katanya.

  
Nelayan Ampenan

Sementara itu, di Kecamatan Ampenan, Kota Mataram, Lombok, Nusa Tenggara Barat, semakin banyak nelayan yang memanfaatkan aplikasi mFish. Pada Desember 2015 ini akan ada tambahan 110 masyarakat nelayan Desa meliputi perwakilan dari 6 wilayah kecamatan dari kabupaten Pamekasan, yaitu kec Batu Marmar, kec Pasean, kec Tlanakan, kec Pademawu, kec Galis, kec Larangan yang juga akan menggunakannya.

Sebelumnya, masyarakat nelayan Desa Pondok Perasi di Lombok Barat, telah lebih dulu menggunakannya.

Aplikasi mFish sendiri adalah aplikasi yang diperuntukkan bagi nelayan untuk membantu meningkatan produktivitas dalam menangkap ikan di laut. Melalui aplikasi ini, nelayan bisa mendapatkan berbagai informasi pokok untuk bekal melaut, seperti antara lain arah dan kecepatan angin, tinggi gelombang, cuaca secara umum, juga lokasi keberadaan plankton.

Selebihnya, mFish juga membantu mereka dari sisi keselamatan, budidaya perikanan, harga ikan di pasar, dan juga pelestarian lingkungan.(aln)

Aning Karindra
Aning Karindrahttp://ketaketik.com
Aning Karindra (Alin) || Blogger || Jurnalis || www.ketaketik.com || ketaketikita@gmail.com || 08122776668 || Semarang, Jawa Tengah, Indonesia || Instagram : ketaketikcom || Twitter : ketaketik || Facebook : ketaketikcom || FanPage : ketaketikcom || Ketaketik.com dibangun sejak 2015. Portal ini merupakan bagian dari aktifitas blog jurnalis yang dikelola pribadi dan mengabarkan informasi yang layak Anda simak dan bagikan. || Konten Ketaketik.com dapat dipertanggungjawabkan, karena disajikan secara profesional melalui proses jurnalistik, dengan melihat, mendengar, dan menyampaikan pesan yang akurat. ||

Related Articles

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Stay Connected

0FansSuka
3,912PengikutMengikuti
4,541PelangganBerlangganan
- Advertisement -spot_img

Latest Articles