SEMARANG- Badan Pusat Statistik (BPS) Jawa Tengah mencatat, pada bulan Desember 2015 telah terjadi inflasi sebesar 0,99%. Inflasi terjadi lantaran adanya kenaikan harga bawang merah dan cabai-cabaian.
Kepala Bidang Statistik Distribusi BPS Jawa Tengah, Jam Jam Zamachsyari mengatakan, komoditas yang memberikan sumbangan terbesar terjadinya inflasi yakni bawang merah, cabai merah, telur ayam ras, dan rokok kretek filter. Sedangkan komoditas yang menghambat laju inflasi adalah minyak goreng, harga bahan bakar minyak, dan emas perhiasan.
“Inflasi tertinggi terjadi di Kota Semarang sebesar 1,04%, dan paling rendah Kabupaten Cilacap sebesar 0,80%,” katanya.
Jam Jam menjelaskan, sepanjang 2015 kemarin, komoditas yang memberikan sumbangan terbesar terjadinya inflasi adalah beras, bawang merah dan putih, serta rokok kretek filter. Sedangkan komoditas yang meredam laju inflasi di Jawa Tengah, adalah bahan bakar minyak, cabai merah dan rawit, serta minyak goreng.
Menurut Jam Jam, untuk di Jawa Tengah, masing-masing Semarang terjadi inflasi 1,04%, Surakarta 0,99%, Tegal 0,94%, Kudus 0,93%, Purwokerto 0,93%, dan Cilacap 0,80%. Di Pulau Jawa sendiri, Kota Serang mengalami inflasi terbesar, yaitu 1,13%, dan DKI Jakarta paling rendah 0,72%.(aln)