* XL Future Leaders Telco Challenge
TELCO CHALLENGE- Peserta XL Future Leaders tampak sedang memaparkan presentasinya dalam program XL Future Leaders Telco Challenge, yang berlangsung di Grha XL Simpang Lima Semarang, pekan kemarin. Foto : dok/alin
SEMARANG- Kehadiran internet cepat dan teknologi digital telah membuka kesempatan bagi masyarakat Indonesia untuk mengejar ketertinggalan sekaligus mempercepat proses pembangunan di segala bidang. Hal ini bisa dilakukan dengan memaksimalkan potensi ekonomi rakyat melalui pemanfaatan kemajuan teknologi digital yang begitu pesat tersebut.
Bervisi pada keinginan untuk memajukan ekonomi digital di Indonesia, PT XL Axiata Tbk (XL) menyelenggarakan kompetisi melahirkan solusi digital yang mampu mendukung dunia bisnis untuk lebih produktif. Kompetisi bernama ‘Telco Challenge’ kali ini berlangsung di area XL Central Region (Jawa Barat, Jawa Tengah dan DI Yogyakarta), pada 15 dan 22 Januari 2016.
Vice President XL Central Region, Bambang Parikesit mengatakan, XL menantang para mahasiswa untuk melahirkan ide-ide brilian yang berbasis pada pemanfaatan teknologi digital. Ide tersebut juga bisa diaplikasikan dalam proses bisnis, terutama bagi kalangan usaha kecil menengah.
“Kami percaya mereka akan mampu, dengan segala kecerdasan dan keinginan kuat mereka untuk ikut mengubah kondisi masyarakat agar menjadi lebih baik lagi. Saat ini, kami telah menerima puluhan proposal yang rata-rata merupakan ide baru yang memiliki potensi untuk dikembangkan,” katanya.
Salah satu peserta, Ainul Ibnu Khotob, mahasiswa dari Universitas Diponegoro pada pemaparannya menyampaikan, ide tentang solusi digital yang dinamakan ‘LocaXales’. Proposal ini berupa ide menciptakan suatu aplikasi yang bisa menjadi semacam ensiklopedi dan katalog bagi para pelaku UKM untuk mengembangkan market yang lebih luas. Aplikasi ini tentunya akan mendukung para pelaku UKM di Indonesia dalam memperkuat bisnisnya, sehingga akan mampu bersain di era Masyarakat Ekonomi ASEAN yang sudah mulai berjalan tahun ini.
Seleksi Telco Challenge di area XL Central Region dilakukan di dua kota, yaitu Bandung dan Semarang. Pesertanya terdiri dari semua mahasiswa peserta Program XL Future Leaders 3.
“Mereka terbagi dalam 10 kelompok yang masing-masing akan mengerjakan tantangan menciptakan sarana digital yang baru dan orisinal. Karena itu mereka harus mengerjalan mulai dari ide dan gagasan, identifikasi di lapangan, hingga penciptaan suatu sarana digital yang baru dan dapat diaplikasikan,” jelasnya.
Sementara, pemaparan presentasi ini dilakukan Jumat (15/1), diikuti tidak kurang dari 25 mahasiswa yang terbagi dalam 5 kelompok. Peserta berasal dari beberapa Universitas di Solo, Jogjakarta dan Semarang, berkumpul di Grha XL Simpang Lima Semarang untuk memaparkan presentasinya melalui video conference di hadapan dewan juri VP Digital Business Accelerator Tanto S., Business Innovation Advisor Herwinto C. Sutantyo, VP Digitalization And Transformation Azmarin Johari dan VP Corporate Communication Turina Farouk yang berada di kantor pusat XL Axiata di Jakarta.
Penilaian akan mencakup beberapa hal, salah satunya entreupeneurship &innovation. Ide-ide terbaik dari peserta akan ikut menjadi materi rujukan bagi XL dalam pengembangan saranan digital di masa mendatang.
“Bahkan, tidak menutup kemungkinan untuk diadopsi oleh XL sebagai salah satu layanannya,” ujarnya.
Para pemenang dengan ide-ide terbaik mereka akan mendapatkan hadiah berupa pulsa dan piagam penghargaan. Program XL Future Leaders bertujuan mencetak generasi muda calon pemimpin.
Program ini mengajarkan tiga kompetensi utama, yaitu Komunikasi Efektif, Managemen Perubahan, serta Jiwa Kewirausahaan. Ketiga hal tersebut merupakan keahlian utama atau life skills yang dibutuhkan oleh seorang pemimpin untuk mencapai level global. Metoda belajar yang diterapkan berupa perpaduan antara kelas tatap muka sebanyak lima kali dalam setahun, belajar dengan memanfaatkan program-program berbasis teknologi informasi komunikasi, serta aktivitas sosial lapangan.(aln)