*Prambanan Residence 364 Unit
SEMARANG- Setelah sukses dengan dua tower yang ada (Borobudur dan Ibis Hotel), Candiland Apartemen dan Hotel kini tengah menyiapkan tower terbaru ‘Prambanan Residence’. Tower ketiga dalam proyek yang terletak di kawasan Siranda Semarang ini khusus digunakan untuk apartemen dengan konsep ‘smarthome’.
General Manager Candiland Apartement Semarang & Hotel Semarang, Agus Sudrajat mengatakan, tower Prambanan Residence ini akan dilakukan grounbreaking pada sekitar bulan Juni mendatang. Tower terakhir pada proyek Candiland yang berdiri atas lahan seluas 1 hektar ini bakal dibangun dalam 26 lantai, dengan 364 unit kamar.
“Ada 6 pilihan tipe yang kami tawarkan dalam tower ‘Prambanan Residence’ ini, yakni 2 tipe studio, 2 tipe two bedroom, dan 2 tipe one bedroom. Masing-masing dibedakan dengan ukuran luas saja,” katanya, disela Launching Tower Prambanan Residence, Candiland Apartemen & Hotel, Minggu (28/2) di Hotel Gumaya Semarang.
Menurutnya, masing-masing tipe yang ditawarkan sudah dirancang dengan konsep ‘smarthome’. Dalam hal ini, penghuni bisa mengontrol elektroniknya dari jarak jauh dengan menggunakan gadget.
“Pada tower terbaru ini semua ruangannya sudah ‘smarthome’. Penghuni bisa menyalakan atau memadamkan aliran listrik di ruangannya hanya dengan gadget. Bahkan dalam masing-masing lantai, fasilitasnya juga sudah lengkap, termasuk lobi, ruang publik, dan lain-lain,” ungkapnya.
Agus menjelaskan, untuk produk terbaru dari Candiland Apartemen & Hotel ini ditawarkan dengan harga mulai Rp300 jutaan hingga Rp800 jutaan. Beragam promo skema pembayaran pun diberikan selama masa launching.
“Ada skema cara bayar yang mudah dan banyak diskon. Untuk tanda jadi cukup Rp5 juta, kita sudah bisa memilih unit,” jelasnya.
Konsultan Candiland Apartement & Hotel, Reagan Halim menambahkan, potensi bisnis apartemen di Kota Semarang masih sangat menjanjikan. Apalagi, proyek Candiland berada di lokasi yang sangat strategis.
“Kami sengaja memilih Kota semarang karena iklim ekonominya sangat mendukung, dengan fasilitas infrastruktur yang memadai. Apalagi bandara dan pelabuhan akan dikembangkan terus,” imbuhnya.
Harga lahan di Kota Semarang yang kian lama terus meningkat akan memaksa masyarakat yang ingin tetap tinggal di pusat kota untuk memilih apartemen. Belum lagi industri dari Jababeka banyak yang akan beralih ke sekitaran Semarang, seperti Kendal, sehingga Candiland bisa menjadi solusi hunian bagi para ekspatriat.
“Kalau dari pengalaman tower sebelumnya, pembeli apartemen paling besar masih dari konsumen Kota Semarang, disusul Kudus, Pekalongan, Jepara, Magelang dan lain-lain. Mereka rata-rata menyatakan untuk dihuni, bukan sekedar investasi saja,” terangnya.
Sementara itu, tower terbaru ‘Prambanan Residence’ ini ditargetkan mulai dapat operasional pada akhir 2019. Sedangkan 2 tower sebelumnya, Tower Borobudur dengan 456 unit dan Tower Hotel Ibis pada Agustus direncanakan sudah bisa hand over dan mulai operasional.
“Tower Boroduru dan Tower Ibis Hotel pada Maret besok sudah topping off, dan Agustus serah terima,” tandasnya.(aln)