SEMARANG- Badan Pusat Statistik (BPS) Jawa Tengah menyatakan siap melaksanakan sensus ekonomi pada tanggal 1-31 Mei 2016. Sensus ekonomi ini merupakan hajat besar BPS yang dilakukan 10 tahun sekali dengan tujuan mendapatkan data sebagai dasar Pemerintah melakukan evaluasi atau mengeluarkan keputusan terkait kebijakan ekonomi.
Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Jateng, Margo Yuwono mengatakan, pelaksanaan sensus ekonomi ini mencakup seluruh sektor ekonomi kecuali sektor pertanian. Adapun untuk persiapannya sendiri sudah dilakukan dua tahun terakhir ini, dan puncak pendataan pada 1-31 Mei 2016.
“Tahap saat ini yang sudah dilakukan adalah melakukan rekrutmen petugas yang jumlahnya sekitar 39 ribu. Proses perekrutan sendiri sudah dilakukan sejak Januari-Februari,” katanya, kemarin.
Ditambahkan, selanjutnya para petugas survei ini mengikuti pelatihan, dimana tjuan pelatihan adalah agar petugas memahami konsep dan definisi sensus ekonomi. Pelatihan, pembinaan, dan pemberian pemahaman perlu dilakukan, agar seluruh petugas berangkat dari konsep dan definisi yang sama ketika bertugas memperoleh data.
“Dengan begitu, data yang diperoleh para petugas akan dapat dibandingkan,” imbuhnya.
Menurutnya, untuk pelatihan sendiri melibatkan 1.050 instruktur pengajar. Selanjutnya, untuk memastikan kesiapan tersebut pada tanggal 18 Maret mendatang BPS akan menggelar apel siaga.
“Apel siaga ini serentak dilakukan di seluruh Indonesia. Untuk apel di Kota Semarang akan dipusatkan di Lapangan Simpang Lima, diikuti oleh 3.600 petugas yang nantinya bertugas di Kota Semarang dan beberapa kabupaten sekitar. Sedangkan petugas lainnya mengikuti apel siaga di masing-masing kabupaten/kota,” tandasnya.(aln)