SEMARANG- DPD Real Estate Indonesia (REI) Jawa Tengah optimistis, pertumbuhan pasar properti pada tahun ini lebih baik jika dibandingkan pada tahun lalu. Hal ini terbukti dari penjualan rumah pada triwulan I/2016 yang telah menunjukkan peningkatan signifikan.
Wakil ketua REI Jateng Bidang Tata Ruang, Joko Santoso mengatakan, penjualan rumah di masing-masing perusahaan pengembang sesuai rata-rata kini sesuai dengan target awal. Pihaknya sangat berharap, lesunya pasar properti pada tahun lalu tidak kembali terulang pada tahun ini.
“Sebagian pengembang memang mengungkapkan kalau transaksi di awal tahun ini lebih baik jika dibandingkan awal tahun lalu,” katanya, disela Pembukaan REI Expo 3/2016, yang berlansung di Atrium Mall Ciputra Semarang, mulai 17-28 Maret 2016.
Diakuinya, penjualan properti pada tahun lalu tidak sesuai dengan yang diharapkan oleh para pengembang. Apalagi, tahun lalu adalah tahun politik, dimana sebagian masyarakat dan investor cenderung menunda pembelian rumah.
“Diharapkan tahun ini kondisi tersebut tidak terjadi lagi,” jelasya.
Panitia REI Expo 3/2016, Juremi menambahkan, pada pameran kali ini pihaknya optimistis penjualan rumah dengan segmentasi menengah ke atas dapat mencapai angka 75 unit. Untuk kisaran harga rumah yang dipamerkan pada ekspo kali ini mulai dari Rp300 jutaan.
“Kami berharap target ini dapat tercapai. Dari awal memang kami menargetkan penjualan rumah di setiap pameran bisa mencapai 75 unit,” imbuhnya.
Sementara, pihaknya juga berharap penjualan properti tidak terganggu meski sebentar lagi memasuki tahun ajaran baru dan jelang Lebaran. Pasalnya, jika melihat tren di tahun-tahun sebelumnya, pada momentum tahun ajaran baru dan jelang Lebaran penjualan properti stagnan, tidak ada peningkatan.(aln)