SEMARANG- Perusahaan properti 88 Avenue yang berlokasi di Surabaya menyasar pasar Kota Semarang untuk memasarkan produk-produk apartemennya. Semarang dinilai cukup strategis karena berada di tengah-tengah Pulau Jawa.
Business Development Advisor 88 Avenue, Lilly Tjahnadi mengatakan, melalui produk tersebut pihaknya ingin memberikan kesempatan kepada penduduk di Semarang untuk bisa menikmati keuntungan dan kenyamanan hidup di apartemen milik 88 Avenue. Apalagi, proyek ini mempunyai standar berkonsep internasional, yaitu modern dan sesuai dengan gaya hidup saat ini hingga 20 tahun ke depan.
“Kami tidak hanya ingin memberikan produk mati kepada para konsumen, tetapi juga melengkapinya dengan sejumlah fasilitas dan komunitas. Yang pasti kami ingin memberikan pelayanan yang maksimal kepada para konsumen,” katanya, disela Perkenalan Produk 88 Avenue, di Hotel Gumaya Semarang, Rabu (30/3) kemarin.
Managing Director 88 Avenue, Kevin Yaphon Sanjoto menambahkan, jika dibandingkan dengan kota-kota lain, pasar Semarang memang belum terlalu besar. Sejauh ini baru ada satu pembeli dari Kota Semarang, selebihnya dari Surabaya, Jakarta dan Indonesia bagian timur.
“Oleh karena itu, melalui pemasaran ini kami ingin menjaring lebih banyak konsumen dari Kota Semarang. Targetnya untuk Kota Semarang penjualan bisa tembus hingga 100 unit,” imbuhnya.
Soal harga, lanjutnya, apartemen yang ditawarkan mulai dari kisaran Rp780 juta-Rp1,8 miliar. Sedangkan luas unitnya cukup beragam yaitu 32 m2, 40 m2, 60 m2, dan 88 m2.
“Untuk kelas premium kami juga ada tipe soho dengan luas mulai dari 125 m2-175 m2, dengan harga mulai dari Rp2,5 miliar-Rp3,5 miliar,” terangnya.(aln)