SEMARANG- PT PRPP Jateng mentargetkan 1 juta pengunjung dalam event tahunan ‘Jateng Fair 2016’. Target tersebut jauh lebih banyak dibandingkan tahuin-tahun sebelumnyaa, lantaran Jateng Fair kali ini digelar selama 31 hari, mulai 5 Agustus – 4 September 2016.
Direktur PT PRPP, Titah Sulistyorini mengatakan, event tahunan Jateng Fair kali ini juga akan mengusung konsep yang berbeda dari tahun-tahun sebelumnya. Selain itu, terdapat beberapa wahana permainan baru, yang dipastikan akan mampu menarik banyak pengunjung.
“Tahun ini target kita bisa mencapai 1 juta pengunjung, dengan target transaksi mencapai Rp200 miliar,” katanya, kemarin.
Menurutnya, untuk event besar tahun ini pihaknya menggandeng PT Wahana Varian Ekspresi atau Taman Pelangi, sebagai pelaksana event. Konsep yang dipakai tahun ini tidak jauh beda dari tahun-tahun sebelumnya, yakni menyatukan antara pameran, rekreasi, hiburan, dan kompetisi.
“Untuk pameran, akan diisi pemeran pembangunan dari 35 Kabupaten/Kota di Jawa Tengah. Selain itu, juga akan mengakomodir Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) yang akan ditempatkan di beberapa lokasi. Total akan ada, sekitar 500 tenant yang akan meramaikan Jateng Fair, dimana komposisi tenant nanti rencana 60% untuk Swasta, dan sisanya untuk dari pemeritantahan,” ungkapnya.
Direktur Marketing Taman Pelangi, Solikin Swaji menambahkan, dalam event tahun ini akan dibagi beberapa klaster atau bagian. Masing-masing bagian akan memberikan nuasanya berbeda. Ada beberapa wahana yang menjadi andalan dalam event kali ini, diantaranya adalah Wonderful Light Garden, dan juga Dancing Fountain.
“Dua lokasi ini diyakini akan mampu meningkatkan jumlah pengunjung. Dan selain itu juga akan ada klaster suwe ora jamu yang akan menyuguhkan kekayaan jamu tradisional di Jawa Tengah, serta menghadirkan juga panggung hiburan, dengan menghadirkan artis Nasional,” imbuhnya.
Sementara, untuk mendatangkan pengunjung, pihaknya akan melakukan beberapa strategi diantaranya adalah dengan memobilisasi masyarakat di masing-masing Kabupaten/Kota, pelajar, dan juga menggandeng berbebagi komunitas serta media.(aln)
