SEMARANG- PT Pertamina (Persero) Marketing Operation Region IV Jawa Tengah-DIY menyatakan, BBM jenis baru dexlite belum akan dipasarkan di Jawa Tengah. Untuk lauunching produk tersebut secara perdana baru akan dilakukan pertengahan April ini di Jakarta.
“Jadi kami belum dapat memastikan kapan produk tersebut mulai masuk ke Jawa Tengah,” kata Suyanto, Manager Komunikasi PT Pertamina Area Jawa Bagian Tengah, kemarin.
Menurutnya, dalam kurun waktu tertentu Pertamina akan melakukan uji pasar terlebih dahulu di Jakarta dan sekitarnya. Setelah itu kemungkinan baru masuk ke Jawa Tengah.
“Tapi kami belum dapat memastikan kapan masuknya. Ini seperti pertalite yang pada awal penjualannya juga dimulai dari Jakarta baru kemudian masuk ke provinsi lain salah satunya Jawa Tengah,” ungkapnya.
Untuk diketahui, tepatnya di bulan Juli 2015 BBM jenis pertalite lebih dahulu dijual di Jakarta dan sekitarnya. Dua bulan setelah itu baru dipasarkan di wilayah Jateng dan DIY.
Dexlite sendiri merupakan produk alternatif baru milik Pertamina yang kualitasnya di atas solar namun masih di bawah pertamina dex. Sebagai perbandingan, jika solar mengandung zetana number 48 dan pertamina dex mengandung zetana number 53, untuk dexlite ini mengandung zetana number 51.
Seperti halnya RON yang ada di BBM jenis premium, pertalite, dan pertamax, Suyanto mengatakan semakin tinggi kandungan zetana number maka akan semakin baik untuk mesin kendaraan. Selain itu juga lebih ramah lingkungan.
“Dari sisi segmentasi, tidak ada segmentasi khusus, hanya saja menyasar ke kendaraan bermesin diesel,” tandasnya.(aln)