– BRIGHT GAS- Pertamina meluncurkan kemasan baru Bright Gas 5,5 kg
SEMARANG- PT Pertamina Marketing Operation Region IV Jateng-DIY secara resmi meluncurkan produk terbarunya, Bright Gas 5,5 kg dan Bright Gas Can 220 gram ke pasaran Jawa Tengah. Produk tersebut merupakan solusi yang cocok bagi konsumen yang membutuhkan kemasan lebih ringan dan praktis.
Direktur Pemasaran PT Pertamina (Persero), Ahmad Bambang mengatakan, segmentasi untuk bright gas tersebut di antaranya wanita karir, ibu rumah tangga yang dinamis atau keluarga kecil maupun penghuni apartemen yang memiliki kebiasaan memasak dalam frekuensi yang lebih sedikit. Produk terbaru Bright Gas ini akan melengkapi kemasan yang telah ada di pasar, yaitu Bright Gas ukuran 12 kg.
“Beberapa keunggulan dari Bright Gas sendiri di antaranya lebih aman, lebih nyaman, dan lebih terjangkau,” katanya, disela Peluncuran Bright Gas 5,5 kg dan Bright Gas Can 220 Gram, di Lawang Sewu Semarang, Sabtu (23/4) malam.
Menurutnya, dari sisi keamanan, Bright Gas 5,5 kg lebih aman karena dilengkapi dengan fitur teknologi katup ganda, yang dapat mencegah kebocoran pada kepala tabung. Selain itu, dari sisi kenyamanan juga sangat praktis dibawa.
“Untuk berat kosong dari tabung ini hanya 7,1 kg, sehingga ketika isi hanya sekitar 12,6 kg, jadi lebih ringan dibandingkan segalon air mineral,” ungkapnya.
Adapun untuk harga jual dari Bright Gas kemasan 5,5 kg yaitu Rp61.500/tabung. Sedangkan Bright Gas Can dipatok seharga Rp17 ribu/kaleng.
“Khusus untuk Bright Gas Can dapat digunakan memasak di dalam maupun luar ruangan seperti kegiatan berkemah,” ujarnya.
Dalam kesempatan yang sama, Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, berharap agar produk baru ini dapat dimanfaatkan oleh masyarakat yang mampu secara ekonomi.
“Seharusnya kalangan ini mampu beli tabung yang 12 kg, tetapi cari yang lebih murah. Padahal lebih murah ini subsidi, jatah untuk yang tidak mampu. Ini Pertamina mencarikan solusi, diharapkan mereka yang mampu kalau tidak mau pakai yang 12 kg pakailah yang 5,5 kg. Biarkan subsidi digunakan oleh masyarakat yang kurang mampu,” tegasnya.(aln)